PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir didampingi Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto, Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho beserta unsur Forkopimda mengikuti puncak penanaman mangrove nasional, di Desa Mpanau Kecamatan Taweli, Senin (15/5/2023).
Turut mendampingi Wagub, Staf Ahli Gubernur Dr . Farid Rifai Yotolembah, Kadis Kelautan dan Perikanan, Moh Arif Latjuba, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Nelson Metubun, Kepala Kesbangpol, Arfan serta lembaga terkait lainnya.
Wagub yang menyampaikan sambutan Gubernur Sulteng, menyampaikan penanaman mangrove tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjaga lingkungan hidup dan ekosistem laut.
Menurutnya, mangrove memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut, seperti menyediakan tempat hidup bagi biota laut, melindungi pantai dari abrasi gelombang tinggi serta tsunami, serta menyerap karbondioksida yang terdapat di udara.
“Bahkan lebih jauh lagi, keberadaan hutan mangrove bila digarap secara profesional dapat dijadikan objek wisata alam yang menarik, yang bernilai jual dan bisa menyedot datangnya wisatawan,” kata Wagub.
Senada dengan itu, Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto menyampaikan penanaman mangrove sangat penting dalam keberlangsungan ekosistem laut.
“Hutan mangrove juga dapat melindungi abrasi pantai, serta berperan penting menjaga keanekaragaman ekosistem biota laut. Mari bergotong royong dan bahu membahu menjaga kelestarian alam,” ujar Danrem.
Kegiatan tersebut secara nasional juga dilaksanakan secara virtual. Presiden RI, Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Kapolri serta sejumlah Menteri dan Deputi melakukan penanaman mangrove, sekaligus melakukan kunjungan di lokasi hutan mangrove yang telah dibudidayakan. */IEA
