PARMOUT,MERCUSUAR – Sekira Rp22,8 miliar target pendapatan pada APBD Parigi Moutong (Parmout) 2018 yang tidak bisa tercapai dari total target pendapatan sekira Rp1,490 trilyun. Akibat tidak tercapainya target pendapatan tersebut bisa menyebabkan terjadinya devisit anggaran APBD Parmout .
“Total anggaran Rp1,490 triliun tidak tercapai karena ada selisih Rp22,8 miliar,” ujar Ketua Pansus LKPJ DPRD Parmout, I Made Yastina kepada wartawan Media ini, Kamis (23/5/2019).
Dikatakanya, penyebab tidak tercapai target pendapatan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp7,7 miliar, dana perimbangan Rp14,3 miliar, pendapatan daerah yang sah Rp 81 juta dan target pendapatan lainnya.
Menurut Yastina tidak tercapainya pendapatan tersebut disebabkan ketidakmampuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam menyusun perencanaan pendapatan, sehingga dapat dikatakan APBD Parmout bisa ‘jebol’ .
“Makanya kita lakukan pembahasan guna untuk melakukan evaluasi mengapa kita tidak mencapai target dan apa kendalanya di lapangan,” akunya.
Ditambahkannya, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengasil yang menjadi penyumbang tidak tercapainya target pendapatan itu. Antara lain, Dinas Pekerjaan Umum,pertanahan dan Penataan Ruang(PUPR) sebesar Rp115 juta, RSUD Anuntaloko Parigi Rp7,1 miliar, Dinas Perhubungan Rp41 juta, serta Disdikbud Rp6 miliar dari dana BOS.
“Ada empat OPD yang menjadi penyumbang ketidakcapaian target tersebut,” bebernya.
Sementara untuk dana perimbangan yang tidak capai target, yakni dana bagi hasil pajak sebesar Rp1,4 miliar, dana bagi hasil bukan pajak Rp6,9 miliar, DAU Rp1,2 miliar, DAK non fisik Rp4,7 miliar, dana bagi hasil pajak dari provinsi yang tidak dicapai Rp1,8 juta dan dana bantuan keuangan dari provinsi untuk kegiatan Pekan Olahraga Provinsi yang tidak diberikan oleh Provinsi Rp2,5 miliar.
“Ada beberapa item inilah yang menyebabkan tidak tercapainya target pendapatan sehingga bisa menyebabkan devisit anggaran,” tambahnya.
Pantauan Media ini hingga saat ini Pansus LKPJ masih terus melakukan pembahasan terkait LKPJ Bupati Parmout tahun 2018, dengan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah OPD yang tidak mencapai target.
Salah satunya yang menjadi fokus perhatian pansus adalah RSUD anuntaloko Parigi, karena hingga saat ini DPRD Parmout tidak menerima copyan terkait RAB RSUD. TIA