Target Serapan Beras dan Gabah Bertambah

Pimwil Perum Bulog Sulteng, Elis Nurhayati (kiri) didampingi para manajer Bulog Kanwil Sulteng, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (6/5/2025). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kanwil Sulteng diberikan tambahan target penyerapan setara beras, dari sebelumnya sebanyak 3.894 ton menjadi 4.906 ton. Penambahan tersebut seiring dengan perpanjangan waktu pengadaan hingga Mei 2025.

Penyerapan beras dan gabah tersebut, merupakan bagian dari program nasional pemerintah terkait ketahanan pangan dan swasembada beras.

“Untuk pengadaannya diperpanjang sampai bulan Mei 2025 dan targetnya ditambah menjadi 4.906 ton,” kata Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Elis Nurhayati, di kantornya, Selasa (6/5/2025).

Sebelumnya, ungkap Elis, pihaknya telah memenuhi target awal sebesar 3.894 ton tercatat sejak 24 April 2025 lalu. Sementara untuk target baru, Bulog Sulteng telah mencapai 4.395 ton atau 91,40 persen.

“Insyaallah, di akhir Mei 2025 untuk sisa target bisa kami penuhi,” imbuhnya.

Sementara itu, Elis mengungkapkan stok beras Bulog Sulteng saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok yang ada, ujarnya, bahkan cukup hingga akhir tahun 2025 mendatang. Sedangkan secara nasional, saat ini ketersediaan stok Bulog di seluruh Indonesia mencapai 3,5 juta ton.

“Untuk Sulteng, di seluruh wilayah kerja kami, Insyaallah, stoknya cukup sampai akhir tahun. Kami juga masih terus melakukan pengadaan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, ruang penyimpanan gudang di wilayah kerja Bulog Sulteng masih dapat menampung tambahan stok beras.

“Kapasitas gudang kami total dapat menampung 54.000 ton. Saat ini, stok kami masih di kisaran 25.000 ton lebih. Secara hitungan di atas kertas, masih ada ruang di gudang yang masih bisa digunakan,” tandas Elis. IEA

Pos terkait