PALU, MERCUSUAR – Target serapan lokal beras di Provinsi Sulteng oleh Perum Bulog pada musim panen (MP) 2021 meningkat.
Hal itu dikatakan Pemimpin Wilayah (Pimwil) Kanwil Perum Bulog Sulteng, Basirun, Kamis (14/1/2021).
Ia mengungkapkan, target serapan lokal di Sulteng tahun ini dari Bulog Pusat sebesar 30.500 ton beras. Jumlah tersebut meningkat dari target tahun lalu sebesar 20.000 ton, dengan realisasi mencapai 93% (18.614 ton).
“Target serapan lokal ada peningkatan dari tahun lalu 20.000 ton, tahun ini 30.500 ton,” kata Basirun.
Dijelaskannya, target tersebut akan diupayakan terpenuhi, baik melalui ketersediaan beras Public Service Obligation (PSO) dengan harga Rp8.300 per kilogram serta melalui ketersediaan komersil melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) serta yang lainnya.
“Untuk kegiatan komersil, sesuai permintaan dari jaringan kami, nanti sejauh mana banyaknya permintaan tentunya kami akan menyerap produk petani,” ujarnya.
Dia mengaku optimis target serapan lokal tersebut akan tercapai, dengan serapan awal dimulai pada panen yang diperkirakan berlangsung pada Januari hingga awal Februari 2021 mendatang.
“Sampai saat ini kita masih optimis. Ini kelihatannya situasi cuaca cukup bagus di Sulteng, kalau tidak salah sekitar Januari sampai awal Februari sudah mulai panen. Mudah-mudahan tidak ada kendala dari cuaca,” tandasnya. IEA