PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Statistisi Ahli Muda, Echmond, mengikuti Sosialisasi Satu Data Indonesia (SDI) Tingkat Kabupaten Morowali yang berlangsung secara virtual, dari ruang rapat Kantor Dinas Kominfo Provinsi Sulteng, Rabu (16/11/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim menyampaikan bahwa tata kelola yang baik mendorong ketersediaan (kuantitas) dan kualitas data, sehingga data yang dihasilkan akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan antarinstansi pusat dan daerah, serta mendorong keterbukaan dan transparansi data, juga mendukung sistem statistik nasional.
“Untuk mencapai hal tersebut, tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara pembina data, wali data, dan produsen data,” kata Taslim.
Pada kesempatan itu, Statistisi Ahli Muda DKIPS Echmond selaku pemateri menyampaikan tujuan kegiatan tersebut, untuk menyosialisasikan SDI sekaligus membentuk forum SDI melalui Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Morowali.
Dalam materinya, ia menjelaskan, peran wali data dalam mengkoordinasi fungsional statistic, sebagai ujung tombak pengelolaan data statistik sektoral di organisasi perangkat daerah bertujuan tersosialisasikanya peranan dan fungsi institusi statistic, dalam SDI, sehingga masing-masing institusi dapat mengerti dan memahami posisinya dalam mendukung SDI.
“Kedua, meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan data dan informasi statistik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Echmond menjelaskan, prinsip SDI tingkat Provinsi harus dilakukan berdasarkan prinsip, di mana data harus memenuhi standar data, data harus memiliki meta data, data harus memenuhi kaidah interoperabilitas data dan data harus menggunakan kode referensi/data induk.
Adapun tugas forum satu data Provinsi Sulawesi Tengah menurut Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Tengah yaitu menyusun rencana kerja forum satu data, dengan menggunakan indikator dan target yang terukur untuk periode tertentu, yang akan digunakan untuk monitoring dan evaluasi kegiatan forum satu data.
Selanjutnya, meningkatkan kerja sama lintas sektor, dalam rangka penguatan data yang dihasilkan terkait dengan pengadaan data dan pemanfaatan data, melakukan koordinasi dan sinkronisasi data yang dibutuhkan, guna lebih meningkatkan pemanfaatan data bagi perencanaan pembagunan daerah, menjamin kesinambungan ketersediaan data yang bersumber dari setiap sektor, dan menjaga serta meningkatkan kualitas data yang dihasilkan oleh setiap sektor, untuk mendukung peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan daerah. ABS