Tekan Laju Inflasi,Pemerintah Daerah Diminta Berkoordinasi Aktif

HLL-73eeb3e6
Para peserta Rakor Perekonomian se-Sulteng berfoto bersama.///FOTO: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

AMPANA, MERCUSUAR – Pemerintah Daerah mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota diminta untuk berkoordinasi aktif, terkait pengendalian inflasi, serta merumuskan langkah-langkah strategis mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang dimiliki masing-masing, untuk meningkatkan fiskal daerah.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Sulteng bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Rohani Mastura, saat mewakili Gubernur pada Rapat Koordinasi Perekonomian se-Sulawesi Tengah, di Ampana Kabupaten Tojo Unauna, Kamis (13/10/2022).

Para Bupati dan Wali Kota se-Sulteng juga diminta untuk dapat menekan laju inflasi di daerahnya masing-masing dengan beberapa metode pengendalian inflasi yang tepat.

“Termasuk dalam penggunaan APBD serta secara terpadu, melakukan pengawasan terhadap pelayanan penyaluran, pendistribusian dan ketersediaan bahan bakar minyak dan gas, agar dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Rohani.

Pada kesempatan itu, Rohani juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Biro Ekonomi sebagai Pelaksana Rakor bidang Perekonomian di Sulteng, dan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota atau perwakilan yang dapat hadir.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa saat ini terdapat dua hal krusial yang dihadapi bangsa, yakni terjadinya kenaikan inflasi dan suku bunga yang tinggi, sehingga memengaruhi daya beli masyarakat serta kinerja ekonomi.

Untuk itu, ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu bentuk ikhtiar bersama menuju Sulteng yang lebih maju dan lebih sejahtera, khususnya dalam rangka pengendalian inflasi.

“Kiranya forum ini dapat menghasilkan suatu program untuk menggerakkan perekonomian daerah dan masyarakat ke arah yang lebih baik, melalui pemberdayan UMKM, sampai peningkatan produksi pertanian masyarakat, guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju,” pungkasnya. */IEA

Pos terkait