Tenaga Kesehatan  dan Non Kesehatan, Morut Gelar Seleksi PTT

FOTO HLLLL PTT MORUT

MORUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk tenaga kesehatan dan non kesehatan tahun anggaran 2021.

Proses seleksi bertempat di SMA Negeri 1 Kolonodale  dibuka oleh Bupati Morut, Moh Asrar Abd Samad, Kamis  (7/1/2021).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan itu.

Menurutnya, sebagaimana amanat Presiden bahwa mewujudkan Indonesia Maju 2020-2024 perhatian pemerintah diprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola dan melaksanakan pembangunan. Sebab SDM tersebut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat atau melayani langsung masyarakat.

Dalam upaya pemenuhan SDM khususnya tenaga kesehatan, katanya, perlu adanya upaya atau langkah kebijakan yang harus dilakukan pemerintah daerah, antara lain melalui penyediaan tenaga PTT daerah.

“Berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan yang kita torehkan kemarin hingga hari ini, tak terlepas dari peran dan tanggung jawab seluruh insan kesehatan yang telah bersatu padu bekerjasama terutama tugas dan tanggung jawab yang sangat berat dimasa pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus bertambah kasus konfirmasi positif,” sebut Bupati turut didampingi antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs Victor Tamehi dan Kepala Dinkes, Delnan Lauende M.Kes.

KUOTA 207 ORANG

Lanjutnya, jumlah pendaftar sebanyak 234 orang, sedangkan akan direkrut sebanyak 207 orang. Ke 207 orang itu, terdiri dari perawat 51 orang, bidan 77 orang, kefarmasian dua orang, serta analis kesehatan 14 orang. Kemudian, sanitarian enam orang, nutrisionis sembilan orang, administrasi keuangan 13 orang, administrasi kesehatan delapan orang, epidemiologi 11 orang, sopir 14 orang, serta promkes dan motoris ambulance laut masing-masing satu orang.

Ke 207 PTT tersebut akan digaji digaji melalui APBD sebanyak 151 orang, sedangkan dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) 56 orang. Jumalh besarannya akan disesuaikan dengan Standar Biaya Umum (SBU) Daerah tahun anggaran 2021, ditambah dengan biaya lainnya. “Saya sampaikan kepada seluruh peserta agar mengikuti seleksi ini dengan sportifitas tinggi. Apapun hasilnya kita terima, karena itu bukanlah sebuah kegagalan tetapi sukses yang masih tertunda. Teruslah berjuang dan berdoa memohon pertolongan dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga Sukses,” tandas Bupati.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Marson P Arikalang S.Sos melaporkan bahwa pelaksanaan rekrutmen PTT tenaga kesehatan dan non kesehatan tahun 2021 didasari atas kebutuhan ketenagaan yang harus dipenuhi disetiap puskesmas dan desa demi pelayanan yang efektif dan efisien kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Morut. VAN

Pos terkait