PALU, MERCUSUAR – Para Tenaga Pendidik (Tendik) Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Palu, menggelar praktik Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Lere, Senin (12/6/2023).
Wakil Direktur MBS Kota Palu, Hidayaturrahman Syam mengatakan, tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK, adalah untuk meningkatkan profesionalitas kemampuan Tendik, khususnya dalam mengembangkan kreatifitas dan ketrampilan pembelajaran, dengan mengintegrasikan strategi berbasis teknologi agar tercapai hasil pendidikan yang optimal.
“Saat ini, kita tidak bisa terlepas dari kemajuan teknologi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan. Maka perlu dikembangkan pendidikan berbasis digital melalui pendekatan TPACK,” ujar Hidayat.
Manfaat TPACK pada pembelajaran di kelas, lanjutnya, dapat mempermudah peserta didik untuk belajar lebih aktif dan menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu dan mampu berdiskusi, serta menghilangkan rasa jenuh, mendorong kolaborasi antarteman sebaya saat proses pembelajaran.
Dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kata Hidayat, MBS Palu telah melaksanakan pembelajaran daring oleh mahasiswa aktif Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, dan Universitas Internasional Afrika Sudan, bahkan alumnus Pascasarjana Universitas Islam Madinah (UIM) Saudi Arabia pada tahun ajaran 2023-2024.
“Inilah bagian dari ikhtiar MBS Palu mewujudkan pendidikan yang holistik integratif, yang sering digaungkan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di berbagai seminar. Yakni, suatu pendekatan pendidikan yang dikembangkan oleh Muhammadiyah, dengan tujuan mengintegrasikan ajaran agama Islam dengan pendidikan umum, serta aspek-aspek lain yang relevan dalam kehidupan peserta didik,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, sekolah-sekolah Muhammadiyah merupakan perintis pendidikan modern. Sehingga, tidak boleh kalah dengan sekolah-sekolah berbasis Islam lainnya.
“Inilah yang saya kira spirit ‘Fastabiqul khairaat’, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan, demi mewujudkan generasi Islam berkemajuan yang sebenar-benarnya,” ujar Hidayat.
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan TPACK, salah satunya diperlukan dukungan sarana dan infrastruktur TIK.
“Namun, jika sosok Kyai Dahlan senantiasa kita jadikan cerminan, bagaimana beliau dengan totalitas membina umat dengan nilai-nilai Islam di Kauman, tentunya semua akan dapat dilalui dan kita akan dapatkan solusinya,” tegasnya.
Oleh karena itu, MBS Kota Palu berupaya untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, untuk membangun pendidikan agar dapat unggul dan melahirkan generasi Islam berkemajuan sesuai visi Muhammadiyah. IEA