PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang telah dilaksanakan pada Rabu (9/12/2020), untuk menerima hasil yang ditetapkan nantinya dengan lapang dada.
“Pasti ada yang menang dan ada yang kalah, kami mengimbau khusus kepada para calon maupun tim sukses, kita tawakkal kepada Allah SWT, siapapun yang ditetapkan atau ditakdirkan menjadi pemimpin mari kita legowo,” kata Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng, Muh Amin Parakkasi, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, jika semua pihak sejak awal telah sepakat bahwa pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 merupakan penentuan dalam proses kepemimpinan di daerah, maka sudah seharusnya seluruh pihak tersebut juga sepakat dengan hasil yang ditentukan.
Selain itu, Muhammadiyah Sulteng juga mengingatkan kepada pihak-pihak terkait lainnya untuk menghindari manipulasi atau kecurangan dalam proses penentuan hasil pemilihan.
“Mari meraih kemenangan secara bermartabat. Karena siapapun yang menempuh jalan yang tidak benar, hasilnya akan menjadi tidak benar. Kita memang memiliki obsesi dan optimis, namun dalam waktu bersamaan ada ruang untuk menerima kenyataan nantinya. Sehingga, Insyaallah setelah Pilkada kita kembali utuh,” tegasnya.
Sebelumnya, PW Muhammadiyah Sulteng mengharapkan Pilkada serentak 2020 dapat menghasilkan para pemimpin daerah yang bisa membawa misi bersama dalam membangun daerah. Yakni pemimpin yang berkomitmen melibatkan seluruh komponen, bukan hanya melibatkan kelompok-kelompok tertentu dalam proses pembangunan daerah.
Selain itu, diharapkan dapat terpilih pemimpin ideal yang membawa kemaslahatan lebih baik di masa akan datang. Serta pemimpin yang dapat terus bersinergi dengan dakwah Muhammadiyah, khususnya di Sulteng. IEA
