PALU, MERCUSUAR – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Dr. Rudi Dewanto mengapresiasi inovasi dari PT Pertamina terkait penggunaan aplikasi MyPertamina, yang disebutnya sebagai bentuk efisiensi dalam pengisian BBM serta menjawab tantangan di era digital.
Hal itu disampaikan Plt. Sekdaprov, saat rapat bersama Sales Area Manager PT Pertamina Sulawesi Tengah dan Barat, Arwi Nugraha bersama rombongan di ruang kerja Asisten II Setdaprov Sulteng, Rabu (6/7/2022).
“Agar aplikasi tersebut berjalan optimal, diharapkan PT Pertamina aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait cara penggunaannya dan meng-update informasi SPBU yang telah menerapkan aplikasi yang dimaksud,” kata Rudi.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Sulawesi Tengah dan Barat, Arwi Nugraha mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulteng yang telah menerima kunjungannya bersama rombongan.
Arwi mengurai tata cara pendaftaran konsumen subsidi enegi roda 4 yakni menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, STNK, foto kendaraan dan dokumen pendukung lainya, kemudian membuka website subsiditepat.mypertamina.id, lalu mencentang informasi memahami persyaratan, lalu klik daftar sekarang.
“Ikuti instruksi dalam website tersebut, tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di website secara berkala. Apabila telah terkonfirmasi, unduh kode QR dari website, dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina,” jelasnya.
Arwi melanjutkan, registrasi akan dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id lalu konsumen pengguna solar subsidi dan konsumen kendaraan roda empat untuk pertalite diminta memasukan data-data ke dalam website tersebut dan diverifikasi sehingga keluar kode QR.
“Pembelian pertalite khususnya di Kota Palu terletak di SPBU Jl. Moh Yamin, SPBU Tavanjuka, SPBU Jl Diponegoro dan SPBU Jl Ki Hajar Dewantara,” ungkapnya.
Nantinya, kata Arwi, masyarakat yang bertransaksi non tunai dengan aplikasi tersebut, tidak perlu mengantre panjang dengan antrian pertalite tunai, karena menggunakan jalur khusus. Sehingga, manfaat transaksi nontunai di Kota Palu akan menjadi meningkat dan masyarakat lebih teredukasi.
Kode QR tersebut, lanjutnya, dapat disimpan di ponsel dan bisa juga dicetak di kertas, yang nantinya akan dibawa ke SPBU sebagai tanda verifikasi bahwa pengguna berhak menerima solar maupun pertalite bersubsidi.
“Diimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dalam penyaluran subsidi solar dan pertalite, tidak harus menggunakan aplikasi My Pertamina, cukup membawa kode QR yang sudah diverifikasi, dan pihak SPBU akan melakukan scan,” pungkasnya. */IEA