MORUT, MERCUSUAR – Kapolres Morowali Utara (Morut), AKBP Bagus Setiyawan dan Plh Bupati Morut, Musda Guntur meresmikan tiga desa di Kecamatan Bungku Utara sebagai Kampung Tangguh Covid-19, Sabtu (10/4/2021).
Ketiga kampung tangguh itu, yakni Desa Uewaju,Tanakuraya dan Desa Lemowalia.
Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Plh Bupati Morut itu, turut disaksikan Kadis Kesehatan, Delnan Lauende, Camat Bungklu Utara, Syahdan Triansyah; Kapolsek Bungku Utara, Ipda Bayu Senoaji; serta tokoh Agama dan masyatakat.
Plh Bupati Morut mengharapkan dukungan penuh masyarakat tiga desa dalam upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, serta mendukung program vaksinasi yang sedang berlangsung.
“Dengan adanya kampung tangguh di Kecamatan Bungku Utara ini, pemerintah kabupaten sangat berharap bisa menjadi desa sangat tangguh dari segala aspek, karena ketangguhan dinilai dari kebersamaan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga ketahanan pangannya,” ujarnya.
Program Kampung Tangguh harus dijalankan secara maksimal sebagai langkah kongkrit di tengah masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan anjuran protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah.
Keberadaan kampung tangguh juga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan terkecil mulai dari tingkat Desa. Selain itu, untuk menertibkan dan membiasakan masyarakat mematuhi prokes menuju kebiasaan baru.
Kampung tangguh itu, nantinya mementingkan aksi solidaritas masyarakat terhadap terhadap warga yang terpapar Covid-19, hingga penanganan Kesehatannya maksimal dan tidak menyebar pada warga lain.
Diketahui, kampung tangguh di tiga desa tersebut ditunjang kebutuhan dan fasilitas pendukung, seperti dapur umum, lumbung pangan, rumah isolasi, petugas kesehatan dan lainnya. Lumbung pangan ditunjang solidaritas warga, dimana masing-masing warga menyumbang bahan makanan, berupa beras, sayur-mayur dan kebutuhan pangan lainnya untuk diola di dapur umum. VAN
