PALU, MERCUSUAR – Tiga pemancing ikan yang hilang di perairan Kabupaten Poso sejak melaut Jumat (22/5/2020), berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi selamat, Senin (25/5/2020) sekira pukul 09.30 Wita.
Ketiganya bernama Hilal (41), Abdul Wanga (42) dan Wahab Andini (41). Dua diantaranya merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Poso dan satu orang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketiganya hanya menyalurkan hobi memancing ikan di laut. Mereka terombang-ambing di tengah laut akibat perahu yang ditumpangi mengalami mati mesin.
“Tiga orang pemancing itu merupakan warga Moengko Lama, Kabupaten Poso yang sejak Jumat (22/5/2020) turun melaut, dan hari ini (Senin, 25/5/2020) baru ditemukan tim SAR gabungan,” kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Basrano memalui keterangan tertulisnya di Palu, Senin (25/5/2020) malam.
Berdasarkan laporan diterima pihaknya, lanjut Basrano, ketiga korban yang turun melaut pada Jumat (22/5/2020) pagi, rencananya pulang pada sore hari. Namun karena terjadi masalah teknis, mereka tidak dapat kembali ke darat.
“Ketiganya ditemukan pada titik koordinat 0°44.878″ S – 120°54.782″ T Heading 43° dengan jarak 39 Nautical Mile (NM) dari tempat pelelangan ikan Poso,” ujar Basrano.
Setelah ditemukan, ketiganya dievakuasi menuju darat tepatnya di tempat pelelangan ikan Poso. “Proses evakuasi selesai sekitar Pukul 14.50 Wita,” tuturnya.
Dikatakan Basrano, tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut berjumlah 21 orang, terdiri dari tujuh personel Basarnas Palu, tiga orang personel Polairud Polres Poso dan 15 orang masyarakat.
Tim SAR dilengkapi dua unit perahu karet dibantu dua unit perahu milik nelayan, dan satu unit kendaraan angkut personel serta peralatan pendukung lainnya.
“Kami bersyukur dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Ketiganya saat ini dalam kondisi sehat dan sudah kembali ke keluarga masing-masing,” tambah Basrano. AGK/*
