PARMOUT, MERCUSUAR – Tiga plat deker akan dibangun dalam Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, yang pembangunannya dijadwalkan dimulai pekan depan.
Plat dekar yang akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu itu, berlokasi di perempatan Toni Kota, perempatan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah dan perempatan lampu merah RS Anuntaloko.
Demikian dikatakan oleh Sekretaris Dinas PUPRP Parmout, Rivai ST M.Si.
Dijelaskannya, plat deker yang dibangun Dinas PUPRP Parmout, yakni di titik perempatan Toni Kota dan perempatan Rumah Sakit Muhammadiyah, sedangkan dibangun oleh BPJN XIV Palu di perempatan lampu merah RS Anuntaloko.
Maksud dibangunnya plat dekar tersebut, katanya, karena selama ini setiap terjadi hujan deras di Kota Parigi dipastikan tergenang air dititik perempatan lampu merah Instalansi Gawat Darurat (IGD) RS Anuntaloko Parigi, perempatan Toni Kota dan perempatan RS Muhammadiyah Parigi.
Genangan air tersebut mengalir ke sisi kiri jalan dan menambah volume air di drainase sebelah kiri, sehingga menyebabkan banjir di Kelurahan Bantaya karena drainase sebelah kanan tidak berfungsi.
“Kami merencanakan untuk membuat 3 deker plat di daerah tersebut. Pertama perempatan lampu merah oleh BPJN Palu dan selebihnya Dinas PUPURP Parigi Moutong, sehingga akan lurus air mengalir,” ucap Rivai melalui WhatsApp, Rabu (4/9/2019).
“Sebelumnya kami telah mengusulkan pengerjaan plat dekar di perempatan lampu merah ke PPK Toboli Tomora dari BPJN XIV Palu. Alhamdulillah disahuti oleh PPK Toboli Tomora dan mereka akan membangun plat deker tersebut. Minggu depan mulai mobilisasi alat,” tambahnya.
Rivai berharap, dengan adanya pembangunan ketiga plat dekar tersebut dapat mengurangi banjir yang sering melanda Kelurahan Bantaya, sehingga masyarakat lebih aman dan Program Adipura dapat terwujud.
“Insya Allah pembangunan ketiga plat dekar ini bisa mengurangi banjir yang sering melanda Kelurahan Bantaya,” tutupnya.TIA/*