SIGI, MERCUSUAR – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Sigi, memiliki tiga program unggulan dan satu program lintas sektor. Adapun tiga program unggulan tersebut yakni, mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis melalui pengembangan kawasan budidaya pertanian organik, peternakan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemberdayaan ekonomi petani untuk keberlanjutan Reforma Agraria, serta melanjutkan bantuan pangan, bibit berkualitas, alat mesin pertanian, pertanian dan peternakan, untuk kelompok masyarakat.
Selanjutnya, untuk program lintas sektor adalah pengembangan Sentra Perikanan Rakyat (SPR) di Kecamatan Dolo Selatan, sentra pengembangan kawasan agribisnis pertanian organik di Kecamatan Sigi Biromaru, Palolo, Nokilalaki, Dolo, Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Kecamatan Marawola Barat.
Demikian dikatakan Kepala Distanhorbun Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish, kepada wartawan Mercusuar, melalui sambungan telepon, Rabu (26/1/2022).
Dijelaskan, program tersebut dalam rangka mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sigi yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis dan misi mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis, dalam masa pemerintahan periode 2021-2026.
Ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis, melalui pengembangan kawasan budidaya pertanian organik, bertujuan untuk meningkatkan produksi industri yang berdaya saing, yang berorientasi pasar, kuantitas dan kualitas mutu hasil pertanian, pertanian dan peternakan berdaya saing dari hulu sampai hilir melalui penguatan kelembagaan petani dan pengembangan UMKM dan pembangunan Industri Kecil Menengah (IKM) antara lain, rumah produksi kopi, kakao, bawang goreng Sigi, pembuatan pupuk dan obat-obatan organik. AJI