LUWUK, MERCUSUAR – Tim dari Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) melaksanakan workshop dan pendampingan kepada kelompok warga di Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, dalam program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa), Selasa (20/9/2022).
Kegiatan tersebut diikuti 16 peserta yang merupakan kelompok ibu-ibu Jalapagos Biot Matami Desa Buon Mandiri, serta dihadiri langsung Ketua Tim Pendamping dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Untung Santoso.
Wakil Dekan III Faperta UMLB, Ramdhani Chaniago menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan memperkuat komitmen dan semangat serta keseriusan kelompok dalam menjalankan program, demi terwujudnya kemandirian ekonomi sesuai visi dan misi dari program Kosabangsa.
“Harapannya, dapat memotivasi kelompok Ibu-ibu Jalapagos Biot Matami, agar dapat memanfaatkan sumberdaya lokal, untuk meningkatkan nilai ekonominya,” kata Ramdhani, melalui rilisnya kepada Mercusuar, Rabu (21/9/2022).
Salah satunya, lanjut Ramdhani, adalah komitmen dalam memproduksi produk olahan pisang, dan mencoba dalam mempromosikan dan memasarkan di lapak masing-masing anggota kelompok.
“Alhamdulillah direspons antusias oleh Ibu-ibu yang menjadi anggota kelompok. Dibuktikan dengan adanya produk olahan pisang yang telah dibuat oleh peserta yang hadir,” ujarnya.
Sebelumnya, tim dari Faperta UMLB telah menyosialisasikan program tersebut, di di Balai Pertemuan Umum Desa Buon Mandiri, medio pekan lalu, dengan peserta mencapai 28 orang.
Ramdhani menjelaskan, dalam program Kosabangsa akan dijalankan beragam kegiatan selama tiga bulan hingga November 2022 mendatang.
“Tema utama piloting Kosabangsa 2022 ini ada tiga poin penting, yakni kemandirian ekonomi, ketahanan pangan, dan kemandirian kesehatan,” pungkasnya. */IEA