PALU, MERCUSUAR – Tim penilai kampung tangguh mengunjungi Kampung Tangguh SEGARA (Sehat, Tanggap, Kreatif), yang terletak di di Kompleks Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai tipe B Pantoloan, RT 08/ RW 04, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Jumat (21/5/2021) pagi. Kunjungan ini dalam rangka penilaian kampung tangguh, untuk kepentingan lomba kampung tangguh tingkat Kota Palu.
Tim penilai kampung tangguh dipimpin AKP Ramli Abdul Rasyid selaku ketua rombongan mewakili Kapolres Palu, dr. Rochmad selaku Ketua Surveilans Covid 19 Kota Palu, Iptu Vence Ering, serta Letda Agus Yudo dari Kodim 1306 Donggala. Saat tiba di lokasi, tim terlebih dahulu mendengarkan pemaparan dari Ketua RT 08 tentang Kampung Tangguh SEGARA, lalu kemudian melakukan kunjungan lapangan untuk mengecek langsung kondisi setiap fasilitas yang ada di Kampung Tangguh SEGARA.
Kampung tangguh SEGARA ini merupakan pilot project kolaboratif antara pihak pemerintah kecamatan, kelurahan, RT/RW, TNI/Polri, serta unsur lainnya. Kampung tangguh ini dicanangkan untuk mendorong masyarakat berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri, dalam menangkal pandemi virus berbahaya.
Pemenuhan secara mandiri oleh masyarakat itu, mulai dari penyediaan ruang isolasi, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.
Kampung tangguh SEGARA sendiri menerapkan prosedur penanganan COVID-19 dengan tiga kategorisasi. Kategori pertama yakni mitigasi, dengan pelaporan kesehatan rutin, medical checkup dan olahraga rutin, serta penerapan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak (3M). kemudian kategori positif COVID-19, dengan laporan ke Gugus Tugas COVID-19, koordinasi dengan pihak terkait seperti puskesmas dan dinas kesehatan, isolasi, serta tes antigen dan PCR. Kemudian kategori sembuh dengan penanganan berupa isolasi dan laporan kesehatan kepada Gugus Tugas COVID-19.
Kampung Tangguh SEGARA juga menerapkan Tangguh Logistik, lewat penyiapan tempat semai, pembentukan kebun toga, kolam ikan lele, Koperasi Baruna, tanaman hidroponik, serta dapur umum. Untuk penerapan Tangguh Informasi, dilakukan dengan penyiapan papan informasi data-dat terkait COVID-19, serta pendataan rutin kondisi kesehatan pegawai secara daring.
Kemudian untuk aspek Tangguh Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan dengan pembentukan perangkat pengelola kampung tangguh. Sedangkan untuk aspek Tangguh Kesehatan, dilakukan dengan penyiapan ruang isolasi, pengambilan surat ijin keluar masuk kompleks, fasilitas cuci tangan, Posko PPKM Mikro, serta lapangan olahraga untuk menjaga kebugaran warga. Kemudian untuk Tangguh Keamanan, disiapkan pos pengamanan yang stand-by 24 jam.
Ketua rombongan tim penilai, AKP Ramli Abdul Rasyid mengatakan, penilaian kampung tangguh ini sudah berlangsung empat hari di 8 kecamatan di 4 wilayah Polsek di Kota Palu. Tujuannya kata dia, untuk mengevaluasi keberlangsungan kampong tangguh yang ada di Kota Palu, sekaligus menetapkan kampung tangguh yang akan mewakili Kota Palu ke lomba tingkat provinsi.
Kata dia, ada 11 kampung tangguh yang dinilai di Kota Palu, di mana ada 3 kampung tangguh di antaranya berada di wilayah Kecamatan Tawaeli dan Kecamatan Palu Utara, masing-masing di Pantoloan, Mamboro dan Kampung Tangguh SEGARA di Kelurahan Baiya.
Dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19 kata dia, kehadiran kampung tangguh sangat luar biasa, karena mampu menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing.
“Kami berharap, tujuan dibentuknya kampung tangguh ini bukan hanya untuk COVID-19, namun setelah COVID-19 selesai nanti, akan difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Harapannya, pengelolaan kampung tangguh ini tidak berhenti setelah penilaian ini saja. Kami juga berharap, ke depan nantinya akan terbentuk kampung tangguh yang lain,” ujarnya.
Penilaian kampong tangguh ini kata dia, akan ditentukan berdasarkan perangkingan, di mana nantinya kampung tangguh dengan rangking tertinggi, akan mewakili Kota Palu ke tingkat provinsi.
Camat Tawaeli, Moh. Affandi bersama Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai tipe B Pantoloan, Asep Ridwan, Kapolsek Palu Utara, IPTU Rustang dan Lurah Baiya, Hendra Okto Utama, berharap Kampung Tangguh SEGARA mampu meraih hasil yang optimal dalam penilaian ini, sehingga dapat mewakili Kota Palu dalam lomba tingkat provinsi. JEF