PARIGI, MERCUSUAR – Tingkat literasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) masih berada di kisaran 46 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parmout, Hamdja Daemadjadja, Senin (11/7/2022).
“Kalau kemarin kita surveinya tidak jauh dari nasional, 46 persen koma sekian,” jelasnya.
Olehnya kata dia, pemerintah dalam hal Ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parmout melakukan serangkaian kegiatan, dalam upaya peningkatan literasi masyarakat.
Menurutnya berkaitan dengan literasi itu, sebenarnya kegiatan literasi masuk di mana saja, di pendidikan juga bisa masuk, untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan punya penanganan kegiatan literasi.
“Kegiatan literasi itu di mana-mana ada, cuma secara khusus di bidang ini kami melakukan itu. Kami bekerja sama dengan beberapa pihak, ada kerja sama dengan sekolah, kerja sama dengan masyarakat, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ditambahkanya untuk terus meningkatkan literasi di Parmout, tentunya diharapkan sekolah yang sudah ada perpustakaannya terus dikembangkan, sehingga sangat mudah untuk diakses. Bukan hanya itu, di Parmout juga sudah ada Taman Baca Masyarakat (TBM), yang terus ditumbuhkan, dan kedua perpustakaan desa, yaitu di setiap desa punya perpustakaan.
Pihaknya juga menjelaskan, mereka telah melakukan pembimbingan intensif di perpustakaan desa, serta menumbuhkan minat baca masyarakat melalui Taman Baca Masyarakat yang telah didirikan.
“Di Parigi Moutong ini, kita sudah melakukan pembimbingan. Ada empat desa yang hari ini kebetulan sudah mendapatkan bantuan dari pusat, berupa bantuan komputer, bantuan pojok baca, sehingga kita intens bercerita dengan mereka. Kalau Taman Baca Masyarakat itu istilahnya masyarakat yang kita tumbuhkan budaya membacanya,” jelasnya.
Sedangkan untuk Taman Baca yang aktif itu dapat dikunjungi di Pelawa, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Kemudian untuk perpustakaan desa, ada di Kecamatan Parigi Utara di Desa Pangi, Kecamatan Torue di Desa Torue dan Desa Purwosari, serta di Desa Olobaru, Kecamatan Parigi Selatan.
Ada tiga program yang sedang dilakukan oleh Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Parigi Moutong, guna meningkatkan tingkat literasi masyarakat, yakni program pengembangan perpustakaan, di mana pihaknya berusaha untuk seluruh perpustakaan yang ada di Parigi Moutong harus terdaftar, diterbitkan NPP, yakni nomor registrasi yang sangat dibutuhkan agar terdaftar.
Selain itu, pembinaan sumber daya perpustakaan, karena rata rata pengelola perpustakaan tidak memiliki kemampuan kepustakaan. Terakhir, program literasi umum. Olehnya itu pihaknya bergandengan tangan dengan SMA/SMK, SMP, SD dengan menggunakan taman literasi (Taman Toraranga) oleh sekolah.
“Kita akan lakukan secara bergilir, dan di masyarakat ada yang namanya program TPBIS Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusifitas Sosial (TPBIS),” tutupnya. TIA