PALU, MERCUSUAR – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun menyambangi kantor Balai Bahasa Provinsi Sulteng, Selasa, (11/10/2022) pagi. Langkah tersebut bertujuan untuk mendukung peningkatan budaya literasi di LPKA Palu.
“Kemarin kami telah membuat kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, terkait komitmen kami untuk mendukung peningkatan budaya literasi di LPKA Palu. Kami pun ingin menggandeng Balai Bahasa, untuk membantu kami untuk mendukung hal tersebut, yang tujuannya adalah untuk tumbuh kembang bagi setiap anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Palu,” jelas Revanda yang saat didampingi oleh stafnya.
Menyambut langsung kunjungan tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulteng, Dr. Asrif., S.Pd., M.Hum, mengaku sangat terkesan dengan kunjungan tersebut. Dirinya pun mengapresiasi atas segala program yang telah diberikan oleh LPKA Palu, yang menurutnya sangatlah mendukung target maupun harapan dari pemerintah pusat, khususnya Pemerintah Provinsi Sulteng.
“Kami sangat bersyukur mendapat kunjungan bapak. Kami pun telah mendengar berita-berita LPKA Palu, yang menurut kami sudah sangatlah baik. Bukan hanya bapak, kami pun sangat berkeinginan untuk menjalin kerja sama bersama LPKA Palu,” terang Asrif.
Lebih lanjut, kedua pimpinan tersebut membahas berbagai rencana program kerja sama, keduanya pun akan mengawali kerja sama tersebut, dengan melalui prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama, sebagai langkah awal untuk menciptakan program pembinaan, yang muaranya pada upaya memupuk kecintaan bagi setiap anak yang berada di LPKA Palu, terhadap budaya literasi.
“Banyak hal yang harus kita kerjakan bersama-sama, dari pendampingan kepada setiap anak dalam berkomunikasi yang baik, hingga pembentukan kelas literasi khusus di LPKA Palu, yang nantinya akan langsung didampingi oleh saya bersama Duta-duta Bahasa yang kami miliki. Kita harus bisa memajukan daerah dan negara ini dengan terus berkolaborasi,” tambahnya.
Menyanggupi hal tersebut, Revanda pun sangat bersyukur dan mengungkapkan akan terus melakukan pendampingan, sehingga dapat menciptakan anak-anak yang memiliki sikap dan perilaku yang baik.
“Kita harus bisa mewujudkan anak-anak kita menjadi kader-kader pemimpin bangsa yang baik,” pungkas Revanda. */JEF