PALU, MERCUSUAR – Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulteng dalam waktu dekat akan menerapkan absensi elektronik ‘Hadir Tuaka’, yang memiliki fitur pelaporan kinerja harian, untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkup Setdaprov Sulteng.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa menyambut baik dan berharap program absensi tersebut dapat menjadi instrumen pengukuran kinerja pegawai sekretariat.
“Supaya kehadiran kita terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan apa yang kita perbuat sehari-hari,” kata Novalina, di hadapan peserta Sosialisasi ‘Hadir Tuaka’, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (24/10/2023).
Aplikasi yang dikembangkan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistika (Kominfo Santik) Provinsi Sulteng tersebut, rencananya mulai diujicobakan pada pekan depan.
Olehnya, Novalina mengharapkan para pengelola kepegawaian dari Biro-biro yang dibawahi Setdaprov segera melakukan input data yang dibutuhkan sistem, dengan bimbingan dari Dinas Kominfo Santik.
“Saya minta tolong sama teman-teman Kominfo, agar disosialisasikan absensi ini dan dipersiapkan teman-teman Sekretariat pada tiap Biro yang ditunjuk jadi adminnya,” ujar Novalina.
Dengan absensi tersebut, Novalina berharap perhitungan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi lebih akuntabel, karena jumlah yang diterima tiap pegawai akan berbeda, tergantung dari kinerja masing-masing.
“Setiap orang akan dihitung kinerjanya untuk dirupiahkan berapa TPP-nya,” tandasnya.
Sementara itu, Pranta Komputer Dinas Kominfo Santik Sulteng, Moh. Affan menjelaskan bahwa tiap pegawai Sekretariat wajib memiliki ponsel pintar, untuk dapat mengakses absensi ‘Hadir Tuaka’.
Aplikasi tersebut, tambahnya, berjalan di jaringan intranet sehingga hanya dapat diakses pegawai Sekretariat melalui pemancar Dinas Kominfo Santik yang tersebar di 9 Biro.
“Bentuk-bentuk penyalahgunaan (data absensi) dapat langsung terdeteksi, dan laporannya disampaikan ke pimpinan,” jelas Affan. */IEA