MOROWALI, MERCUSUAR – Wacana pembangunan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) di Kabupaten Morowali akan segera terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu, Kolonel Marinir Luther Ginting, M.Tr Hanla usai berkunjung di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kecamatan Bahodop, Morowali, Senin (29/3/2021).
Danlanal mengatakan bahwa Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memberikan petunjuk pada pihaknya untuk melakukan pengamanan strategis di wilayah perairan Morowali.
Berdasarkan petunjuk tersebut, Lanal Palu kemudian melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali terkait hibah lahan yang menjadi lokasi rencana pembangunan Pangkalan TNI AL.
“Kami juga sudah menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Morowali, yang diterima langsung oleh Bupati Morowali. Makanya Pemerintah Kabupaten Morowali juga tengah menyiapkan lokasi yang nantinya akan dihibahkan guna pembangunan Lanal di Morowali,” jelas Danlanal.
Provinsi Sulteng, kata Danlanal, memiliki perairan yang cukup luas dan rawan terjadi ‘illegal fishing’, penyelundupan dan kejahatan lainnya. Terlebih lagi, kawasan industri PT IMIP adalah salah satu objek vital nasional (Obvitnas).
Olehnya itu, keamanan wilayah perairan Morowali, khususnya wilayah perairan IMIP harus dijaga. Hal tersebut sudah menjadi bagian tugas pokok dari TNI AL untuk menjaga keamanan laut di wilayah perairan Sulteng.
“Maka dari itu, sinergitas antara TNI AL, Imigrasi, KKP Morowali dan khususnya pengelola kawasan industri PT IMIP, mesti dilakukan dengan baik. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan investasi di wilayah ini,” tegas Danlanal.
Sementara itu, mewakili manajemen PT IMIP, Koordinator Legal Relation, Askurullah mengatakan pihaknya sangat mengapreasiasi rencana TNI AL yang akan membangun Pangkalan TNI AL di wilayah perairan Morowali.
Hal itu secara tidak langsung akan menjadi sebuah dukungan positif dalam hal keamanan investasi di kawasan industri PT IMIP, khususnya di wilayah perairan laut.
“Kita tidak bisa menampik bahwa dengan banyaknya aktivitas di kawasan industri ini, khususnya di pelabuhan jetty PT IMIP, tingkat kerawanan tindak kejahatan pun berpotensi ikut meningkat. Makanya dukungan dari segala pihak, khususnya TNI AL akan sangat membantu pihak manajemen. PT IMIP akan sangat mendukung kebijakan yang diambil oleh Lanal Palu,” ujarnya.
Ditambahkan Askurullah, keberadaan Lanal baru nantinya akan sangat mendukung iklim investasi di kawasan industri PT IMIP.
Diketahui, sebelumnya PT IMIP telah melakukan kerjasama dengan Syahbandar dan Imigrasi, berkaitan dengan aktivitas yang berjalan di pelabuhan jetty di kawasan industri tersebut. BBG
