TNI Siap Bekerja Sama Membangun Kolonodale

Dody Try Winarto

MOROWALI, MERCUSUAR – Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Try Winarto mengemukakan pihaknya siap bekerja sama membangun kota Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara (Morut) menjadi kota yang indah dan keren di masa depan.

“Kenapa saya ungkapkan ini? Karena di sini ada Pak Bupati, dan di Kolonodale ada aset tanah dan bangunan milik TNI,” kata Danrem, saat memberikan sambutan pada peresmian Camp Victory PT Timur Perkasa Mineralindo (TPM) Site Genba Morowali Utara di Desa Bimor Jaya Kecamatan Petasia Timur, Rabu (29/5/2024).

Kegiatan peresmian itu turut dihadiri Bupati Morut, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf. Alzaki, Kapolres Morut diwakili Kapolsek Petasia, Ipda Paisal, Ketua TP PKK Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, Camat Petasia Timur, Camat Lembo, pimpinan PT TPM, Suryanto Suwardi, pimpinan PT Genba Morowali Utara dan sejumlah pejabat lainnya.

Danrem bercerita terkait dampak masuknya investasi sektor pertambangan di Kabupaten Morut, termasuk hadirnya PT TPM di Kecamatan Petasia Timur. Menurutnya, berdasarkan data-data dan fakta di lapangan, Kabupaten Morut berkembang pesat, lapangan kerja terbuka, pendapatan masyarakat meningkat, dan pendapatan daerah melonjak drastis.

“Jadi jangan lihat jalan yang masih berlumpur. Awalnya saya juga berpikir sederhana seperti itu. Kok, jalan ini berlubang-lubang. Ternyata tidak sesederhana itu, semua butuh proses dan tahapan. Tidak bisa instan,” ujar jenderal bintang satu itu.

Begitupun halnya dengan pembangunan kota Kolonodale, lanjut Danrem, sebagai ibu kota Kabupaten Morut, yang disebutnya berpotensi dibangun menjadi kota yang indah dan keren.

“Membangun ibu kota butuh biaya besar, mungkin bertahap, dan butuh perencanaan matang. Ya, kuncinya harus direncanakan dengan baik. Butuh proses, butuh penataan,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung pembangunan kota Kolonodale, karena sangat terkait dengan lahan milik TNI. Untuk diketahui, TNI memiliki aset tanah dan bangunan di beberapa tempat di Kolonodale, salah satunya lapangan sepakbola Morokoa.

Tanah tersebut dalam status okupasi yang dikuasai TNI sejak pascakemerdekaan, di mana saat itu negara membutuhkan lahan untuk pangkalan senjata hingga perumahan anggota TNI.

Mengenai tanah TNI di Kolonodale, Danrem mengakui sedang diproses sesuai permohonan Bupati Morut.

“Prosesnya sementara berjalan. Harapan saya, satu saat kota Kolonodale akan jadi kota keren. Kebetulan ada korelasinya dengan TNI, karena masih banyak tanah TNI di sini,” jelas Danrem.

Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengapresiasi upaya Bupati Morut, yang menurutnya selalu berkoordinasi dengan pimpinan TNI-Polri dalam kaitan membangun daerah.

“Dokter Delis ini paling sering diskusi dengan saya. Beliau punya keberpihakan dan ide besar untuk membangun daerah ini,” tambah Danrem. */SEM

Pos terkait