Tokoh Agama Benteng Pluralisme Menjaga Toleransi

POSO, MERCUSUAR – Bupati Poso, Verna Inkiriwang menyampaikan keberadaan para Tokoh Agama merupakan benteng pluralisme, yang senantiasa menjaga toleransi dan keutuhan bumi Sintuwu Maroso (Kabupaten Poso), sebagai warisaan leluhur yang tetap setia kepada keutuhan NKRI.

Verna juga menegaskan, Pemerintah Daerah selalu hadir mewujudkan masyarakat Poso yang harmoni dan tangguh, dengan memberikan dukungan kepada para Tokoh Agama, Imam, Mangku dan Pendeta.

“Karena kami berkeyakinan, para tokoh agama ini mampu menjaga kebersamaan serta kedamaian umat melalui pembinaan-pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama masing-masing,” ujar Verna, saat meresmikan gedung Gereja GKST Jemaat Getsemani, Desa Lempe Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso, Jumat (26/5/2023).

Peresmian Gereja juga dihadiri Bupati Sigi, Moh. Irwan, serta mantan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang hadir sebagai undangan keluarga besar masyarakat Tampolore. Kedatangan Bupati Poso dan rombongan dismbut adat Pekasiwia oleh masyarakat setempat.

Verna menambahkan, peran organisasi Gereja ke depan akan semakin penting dan strategis, menjadi pilar utama dalam menyokong stabilitas kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Terkait hal tersebut, menurutnya, kebutuhan sarana peribadatan gedung Gereja yang representatif menjadi indikator yang sangat penting dan mendasar, untuk diwujudkan bersama sebagai penunjang persekutuan jemaat Tuhan.

“Kondisi inilah yang telah diwujudkan oleh segenap warga jemaat Getsemani Lempe, yang dilandasi semangat kebersamaan telah mampu merampungkan pembangunan gedung Gereja pada saat ini,” ungkapnya.

Verna juga mengatakan peresmian Gereja tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan, memupuk persaudaraan, memberikan nuansa baru serta menumbuhkan tekad dan motivasi bagi segenap warga jemaat, dalam memanfaatkan gedung Gereja secara optimal bagi peningkatan kualitas kehidupan iman jemaat. ULY

Pos terkait