DONGGALA, MERCUSUAR – Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 telah dilaksanakan di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Hal itu ditandai dengan diterimanya piagam oleh Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, Kamis (25/5/2023).
Penilaian tersebut dihadiri Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf), Indra Ni Tua menggantikan Menteri Parekraf, Sandiaga Uno yang berhalangan hadir.
Pada kesempatan itu, Indra Ni Tua saat mengikuti penilain lomba Desa Wisata ini, mengatakan bahwa terdapat 4.753 desa wisata yang mendaftar pada acara ADWI 2023. Dari jumlah tersebut Desa Towale berhasil masuk 75 besar nasional.
Ia menjelaskan, pelaksanaan ADWI sangat bergengsi dan gemanya sampai ke Presiden. Hal itu dibuktikan dalam sidang kabinet sudah disinggung beberapa kali, karena program ADWI bisa membangkitkan semangat, dengan adanya destinasi di desa-desa yang dijadikan sarana untuk menyejahterakan masyarakat.
“Jadi dengan semangat ini, desa yang akan membangun Indonesia bukan Indonesia yang membangun desa,” tegasnya.
Di Desa WisataTowale terdapat produk kreatif, seperti sarung Donggala. Hal itu, menurut Indra sudah menjadi sesuatu yang luar biasa, apa lagi sudah dikenakan oleh pengusaha internasional.
Bupati Donggala, Kasman Lassa menjelaskan secara singkat tentang potensi pariwisata di Kabupaten Donggala.
“Ini baru Kecamatan Banawa Tengah yang dikelilingi destinasi wisata. Di ibu kota Donggala ada juga tanjung karang. Kami semua datang dengan penuh kegembiraan, semangat dan harapan,” ujar bupati. HID