PARMOUT, MERCUSUAR – Untuk menunjang kelengkapan peralatan operasional tol laut di Pelabuhan Tinombo, Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parmout melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengajukan sejumlah permohonan bantuan alat pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Hal ini dilakukan karena kami belum memiliki alat yang memadai untuk kelengakapan oprasional pada tol laut yang sudah berjalan,” kata Plt Kepala Bidang (Kabid) Laut Dishub Parmout Wahyudin, Selasa (6/11/2018).
Menurutnya, adanya tol laut menjawab keinginan masyarakat Kabupaten Parmout, karena merupakan langkah yang baik dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Hanya saja, karena masih terbilang baru, pihaknya masih menggunakan peralatan seadaannya dalam pengoperasian tol laut di Pelabuhan Tinombo tersebut. “Menjadi kebutuhan, yakni, kapal pandu, crane dan power kit,” ungkap Wahyudi.
Sementara itu, lanjutnya, untuk sumber daya manusia (SDM) perhubungan, pihaknya masih melakukan persiapan.
Sejumlah personel yang akan ditempatkan disana akan dikaji, karena akan kerjasama dengan pihak Sahbandar Parigi sebagai instansi vertikal, agar dapat menangani tol laut tersebut.
Diketahui, Sabtu (3/11/2018), pembangunan tol laut di Pelabuhan Tinombo diresmikan oleh Kepala Cabang PT Djakarta Lloyd Bitung Hadidjah Ahmad SE.
Dipilihnya Parmout sebagai salah satu tujuan tol laut, karena komoditi Parmout dinilai cukup memberikan prospek.
Kapal yang akan memuat hasil bumi yang berasal dari Kabupaten Parmout maupun daerah tetangga akan berlangsung sekali dalam sebulan. TIA