KOLONEDALE, MERCUSUAR – Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, menandatangani izin prinsip penentuan lokasi-lokasi pembangunan tiang tinggi (tower) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv dan Gardu Induk (GI) Tompira, yang sedang dan akan dibangun PT PLN.
Acara penandatanganan itu dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Lembo, di Beteleme, Rabu (2/2/2022), disaksikan Staf Ahli General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Faisal Arifin, Asisten I Setkab Morut, Viktor Tamehi dan Camat Lembo, Kries Dahlia Dewanto.
Bupati Morut, Delis J. Hehi menyambut gembira dan mendukung kegiatan PLN, yang sedang membangun jaringan transmisi kelistrikan 150 Kv dari Tentena, lokasi PLTA Poso Energy, yang menghasilkan daya listrik ratusan megawatt dan masih terus diperluas saat ini.
Jaringan transmisi tengan tinggi itu, akan menghubungkan Tentena, Tompira (Morut) dan Bungku (Morowali), sehingga akan terjadi interkoneksi kelistrikan di Sulawesi Tengah (Kabupaten Poso, Morowali Utara dan Morowali) dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Dengan interkoneksi ini, Sulawesi Tengah khususnya Morut dan Morowali) dan Sulawesi Tenggara, bisa saling mendukung distribusi daya listrik, bila di satu pihak mengalami gangguan (drop),” ujarnya di kutip dari MCDD.
Di Morut sendiri, PT PLN UIP Sulawesi akan mendirikan Gardu Induk yang berlokasi di Desa Tompira.
“Bila tidak ada halangan, khususnya dalam pembebasan lahan, Gardu Induk Tompira akan selesai dikerjakan pada Desember 2022, sedangkan SUTT-nya akan tuntas pada 2023,” ujar Faisal pada kesempatan terpisah.
PLN, pinta Faisal, berharap dukungan Pemkab Morut untuk kelancaran pembangunan GI Tompira dan lokasi-lokasi tower khusus bila terjadi permasalahan lahan dengan warga.
Dalam izin prinsip yang ditandatangani bupati tersebut, PLN UIP Sulawesi diharapkan memenuhi semua ketentuan hukum dalam pengadaan lahan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan membuat studi lingkungan berupa UKL/UPL.
“Kalau ada kendala-kendala di lapangan, kami siap membantu untuk mencarikan jalan keluar agar kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ujar bupatis.
Pembangunan SUTT kelistrikan ini, kata Delis lagi, akan menjadi jawaban dalam menuntaskan krisis ketersediaan daya listrik di Morowali Utara, bukan hanya untuk konsumen rumah tangga, tetapi juga untuk pabrik-pabrik dan industri yang seadng dan akan dibangun di Morut. VAN