PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Anggota DPRD Provinsi Sulteng daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Yusuf meminta kepada seluruh unsur relawan dan pendukung pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024, untuk turut aktif menjaga kondusifitas keamanan, serta tetap menghormati proses hukum sengketa Pilkada yang saat ini bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Proses demokrasi Pilkada 2024 telah berjalan sukses, kemudian saat ini masih berlangsung upaya hukum di MK. Mari kita hormati, karena hal itu merupakan hak konstitusional dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya, belum lama ini.
Yusuf yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupatan Parmout selama 3 periode (15 tahun), mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi keamanan di wilayah Parmout.
“Apapun hasil dari Pilkada 2024, seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga tercipta stabilitas keamanan di Parmout,” ajaknya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Paslon nomor urut 4, Erwin Burase dan Abdul Sahid meraih suara terbanyak dengan 81.129 suara. Sementara itu, suara terbanyak kedua diraih paslon nomor urut 3, M. Nizar Rahmatu dan Ardi, dengan 62.872 suara.
Kemudian diikuti oleh paslon nomor urut 2, Moh. Nur Dg. Rahmatu dan Arman dengan 33.119 suara, pasangan calon nomor urut 1, Badrun Nggai dan Muslih meraih 27.667 suara, serta paslon nomor urut 5, Amrullah S. Kasim Almahdali dan Ibrahim A. Hafid memeroleh 17.834 suara.
Setelah penetapan hasil perolehan suara tersebut, KPU Kabupaten Parmout masih menunggu proses sengketa atau perselisihan hasil pemilihan di MK, yang diajukan oleh paslon nomor urut 3, sebelum menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. */AMR
