MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Kitab Suci Weda merupakan sumber dari segala sumber hukum tertinggi, yang memberikan tuntunan berkaitan dengan etika dan moral bagi umat Hindu. Olehnya, kitab Weda menjadi pedoman umat Hindu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha, pada pembukaan Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Sulteng, di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Senin (17/7/2023).
Utsawa Dharma Gita adalah ajang festival atau perlombaan seni membaca Kitab Suci Weda, dalam bentuk nyanyian atau kidung. Kegiatan tingkat Provinsi Sulteng dilaksanakan di Morut pada 17—19 Juli 2023.
“Pengembangan nilai-nilai ajaran Agama Hindu menjadi sangat penting di tengah kehidupan bermasyarakat. Olehnya, Utsawa Dharma Gita merupakan salah satu cara untuk memasyarakatkan ajaran Agama Hindu, yang terdapat dalam kitab Suci Weda,” kata Ulyas.
Selain itu, Ulyas juga mengharapkan agar nilai-nilai luhur ajaran agama Hindu mampu mengubah pola pikir umat Hindu, untuk senantiasa seiring dan sejalan dengan derap pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, dan mampu mengimplementasikan Dharma Agama dan Dharma Negara, sehingga umat Hindu mampu mencapai tujuan hidupnya, yaitu ‘Moksartam Jagatdhita Ya Ca Iti Dharma’ atau tercapainya kesejahteraan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat, dengan berlandaskan dharma atau kebenaran.
Melalui lomba Utsawa Dharma Gita, Ulyas juga berharap dapat memudahkan umat Hindu memahami dan menghayati ajaran agamanya, serta harus mampu menjadi momentum untuk menghidupkan cahaya dharma dalam hati sanubari umat Hindu.
“Saya mengharapkan kepada umat Hindu, agar nilai-nilai etika yang tersurat dan tersirat dalam kitab suci Weda mampu mendorong tumbuhnya toleransi beragama, dan berkembangnya moderasi beragama baik di internal umat Hindu sendiri, maupun dengan umat beragama yang lain,” pintanya.
Ulyas menegaskan, menjaga toleransi dan mengembangkan moderasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dipupuk, agar terjalin kehidupan yang harmonis di antara umat beragama. */IEA