PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, dr Komang Adi Sujendra menegaskan saat ini tidak ada lagi vaksin Covid-19 yang mendekati masa kedaluwarsa beredar di fasilitas-fasilitas vaksinasi di Sulteng.
Pernyataan tersebut menanggapi adanya informasi terkait Vaksin Sinovac yang akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.
“(Vaksinnya) sudah dihabiskan,” katanya saat dihubungi, Minggu (21/3/2021).
Dia menegaskan bahwa pada program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini, pemerintah sangat memerhatikan detail terkait vaksin yang disediakan dan diberikan kepada masyarakat. Termasuk salah satunya masa berlaku vaksin tersebut.
Pemerintah, kata dia, juga melakukan distribusi vaksin secara bertahap dari pusat ke daerah.
“Vaksin secara bertahap akan di-dropping dari pusat,” imbuhnya.
Saat ini sedang berlangsung program vaksinasi Covid-19 tahap II. Pada tahap II menyasar berbagai elemen masyarakat, seperti pegawai pelayanan publik, lansia, guru, tokoh masyarakat, TNI dan Polri, serta wartawan, yang dianggap sering berhadapan langsung dengan masyarakat.
Sebelumnya, pada tahap I program vaksinasi diprioritaskan diberikan kepada para tenaga kesehatan.
“Untuk tahap kedua (ditargetkan) hingga bulan Juni 2021” pungkas dr Komang. IEA