TOUNA, MERCUSUAR – Kabupaten Tojo Unauna (Touna) untuk tahap pertama mendapat jatah vaksin Covid-19 merek Sinovac sebanyak 3.120 dosis.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Touna, Jafanet Alfari disela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Touna, Senin (1/2/2021).
Dijelaskannya, saat ini vaksin Covid-19 tersebut tengah dalam perjalananan dari Palu menuju Touna dan dibawa pengawalan ketat petugas kesehatan dan anggota Polri.
“Vaksin Covid-19 untuk jatah Kabupaten Touna sedang dalam perjalanan dan diperkirakan akan tiba di Touna, paling lambat besok, Selasa 2 Februari 2021,” sebutnya.
Untuk tahap awal, kata Kadis, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan terhadap 1.000 lebih tenaga kesehatan (Nakes) ada di daerah itu, yang tersebar di puluhan puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit dan Dinas Kesehatan Touna.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pencanangan vaksinasi yang diawali dengan pemberian vaksinasi kepada pejabat utama yang ada di daerah ini, seperti Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, kemudian vaksinasi terhadap seribuan lebih nakes di daerah ini,” jelasnya.
Ditegaskan Kadis, pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap seseorang dilakukan secara ketat melalui pencatatan, scranning kesehatan dan pemberian vaksinasi.
Untuk vaksinasi Covid-19, kata Kadis, garda terdepan penanganan pandemi yaitu tenaga kesehatan menjadi prioritas utama penerima vaksin. “Vaksin Covid-19 ini juga diberikan pada mereka yang berusia diatas 18 tahun,” paparnya.
Diketahui, vaksinbasi dijadwalkan dilakukan empat tahap. Tahap pertama sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Sasaran tahap dua meliputi petugas pelayanan publik, yaitu TNI/Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya yang bertugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga kelompok usia lanjut (diatas 60 tahun).
Tahap ketiga sasarannya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Sementara tahap keempat sasatannya masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. RHM