PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, dr I Komang Adi Sujendra mengungkapkan, hingga saat ini belum ada laporan kasus infeksi varian baru Covid-19 di Provinsi Sulteng.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengonfirmasi adanya beberapa varian baru Covid-19 yang telah masuk di Indonesia dari beberapa Negara. Varian tersebut yakni B.1.1.7 dari Inggris, B.1.351 dari Afrika Selatan dan B.1.617 dari India.
“Belum ada. Kalau di Sulteng laporan infeksi strain baru tidak ada,” kata dr Komang di ruang kerjanya, Jumat (21/5/2021).
Terkait hal itu, ia terus mengingatkan kepada masyarakat di Sulteng, tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan ketat, untuk dapat memaksimalkan upaya pencegahan semakin meluasnya penularan Covid-19.
VAKSINASI
Sementara itu, dr. Komang menyampaikan perkembangan program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sulteng. Hingga tanggal 19 Mei 2021, disebutkan dari keseluruhan target penerima vaksin dari tahap pertama (tenaga kesehatan) dan tahap kedua (pelayan publik, TNI, Polri, tenaga pendidik) yakni sebanyak 115.461 orang, yang telah mendapatkan dosis pertama secara kumulatif sebanyak 89.152 orang (77,2%).
“Khusus pelayan publik 56.828 orang atau 86,8%, masyarakat lanjut usia (Lansia) 7.353 orang atau 29,1%, dan tenaga kesehatan 24.971 atau 101,1%,” jelas Komang.
Sementara data terkait guru dan tenaga kependidikan yang telah menerima vaksin, lanjut dia, saat ini belum ada data spesifik karena masih menyatu dengan data pelayan publik.
“Tapi saya sudah minta untuk displit kalau ada data guru. Untuk digunakan kepentingan khusus, misalnya nanti kalau mau dibuka pembelajaran tatap muka ada data yang bisa dijadikan rujukan,” tandasnya. IEA