Villa Qur’an Camp, Puluhan Santriwati Ikuti Wisuda Penghafal Al-Qur’an

PALU, MERCUSUAR – Yayasan Galang Bersama Kami melaksanakan wisuda Tahfidz Al-Qur’an Angkatan I, dalam kegiatan Villa Qur’an Camp, di Rumah Putih Jalan Bukit Tadulako Kelurahan Tondo, Palu, Minggu (8/1/2023).

Villa Qur’an Camp dilaksanakan selama 14 hari, kerja sama antara Yayasan Galang Bersama Kami dan Wasilah Quran Center. Wisuda tersebut diikuti 20 santriwati dengan kategori hafalan 1 juz.

Acara berlangsung haru, usai ikrar para santri yang dirangkai perpisahan santri, serta pembagian beasiswa bagi santri terbaik dan penyerahan bingkisan untuk santri yang sudah selesai dan akan menyambung pendidikan.

Pimpinan Yayasan Galang Bersama Kami, Muhammad Ilham Alisa mengatakan kegiatan Villa Quran Camp terinspirasi pada lembaga yang ada di Kota Semarang, dan lembaga dari Semarang tersebut juga terinspirasi dari yayasan yang ada Malaysia.

Dalam programnya, yakni hotel karantina Qur’an yang fokusnya membentuk penghafal Al-Qur’an. Program tersebut mencari anak-anak yang baru mengenal baca Al-Qur’an hingga menjadi penghafal. 

Ilham mengatakan, tantangan pengelola selama pelaksanaan Villa Quran Camp berlangsung yakni anak-anak yang belum terbiasa tanpa gawai dan berjauhan orang tua. Bahkan, ada yang pada hari ketiga meminta pulang. 

“Hari pertama para orang tua mengantar anaknya masih agak sulit lepas. Bahkan, dinamikanya perjalanan anak-anak santri menghafal di tempat ini, gadget  merupakan tantangan terbesar kita, karena ada beberapa anak yang memang belum terbiasa diri,” ungkapnya. 

Kegiatan Villa Quran Camp ini, kata Ilham, akan terus berlanjut dengan kekurangan di angkatan pertama ini akan diperbaiki. 

Ia juga berharap, wisuda tersebut dapat menjadi momentum penguat komitmen untuk bersama-sama mempersiapkan generasi emas bangsa, agar kelak bisa tumbuh dan berkembang menjadi insan yang qurani, sehat, cerdas, ceria, berkualitas dan berakhlak mulia.

Pantauan Mercusuar, isak tangis para orang tua dan keluarga pecah, untuk kedua kalinya saat prosesi pemberian sertifikat peserta wisuda. Para penghafal penerima sertifikan diberikan kesempatan mencari keberadaan orang tua masing-masing, untuk diberikan sepasang mahkota.

Beberapa orang tua menyampaikan perasaan harunya. Salah satunya, orang tua dari Saffanah Ziyad Alyafie, yang mengungkapkan keharuannya atas keberhasilan putri keduanya sebagai siswa terbaik, sehingga meraih beasiswa pendidikan

“Jerih payah serta doa-doa dari keluarga telah terbayarkan lunas pada hari ini oleh putri saya,” ungkapnya dengan penuh haru.

Harapannya, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut, apalagi ke depan bulan Ramadan akan segera tiba. Momen tersebut dapat dimanfaatkan untuk siswa memperdalam ilmu hafalannya. ABS

Pos terkait