BALUT, MERCUSUAR – Integritas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sangat diharapkan selama mengbadi kepada daerah, agar pelayanan kepada publik bisa maksimal.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Banggai Laut (Balut), Dra Tuty Hamdi saat membuka pelatihan dasar CPNS Balut yang diangkat tahun 2018 di aula BKPSDMD Balut, Senin (8/7/2019).
Menurut Wabup, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran dalam mensukseskan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Olehnya, CPNS harus yang berintegritas, profesional, bebas intervensi politik, serta bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat,” tandasnya.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) telah menjadi kebutuhan birokrasi untuk menghasilkan calon pemimpin yang mampu menyusun program dan kegiatan yang mampu bersaing. Tuntutan tersebut seiring kemajuan pembangunan di berbagai negara. “Negara kita masih tertinggal dari pesatnya pembangunan, salah satu penyebabnya adalah lemahnya kemampuan menuangkan visi negara oleh pemerintah pusat dan daerah dalam kebijakan strategis, termasuk lemahnya kapasitas dalam memimpin implementasi kebijakan strategis,” jelasnya.
Ia juga mengakui pelaksanaan manajemen ASN belum didasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dalam rekruitmen, penempatan, dan promosi. “Ini merupakan tantangan tersendiri yang perlu diatasi melalui Diklat seperti ini,” ujarnya.
Diketahui, diklat CPNS dibagi dalam lima sesi, setiap sesi diikuti oleh 80 orang CPNS. RM