Wabup Banggai: Tingkatkan Vaksinasi Dosis II Sebelum Ramadan

BANGGAI-6b4729d1
FOTO: Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanudin Masulili meminta agar para camat meningkatkan angka pemberian vaksinasi dosis II bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing, sebelum memasuki bulan Ramadan. FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanudin Masulili meminta agar para camat meningkatkan angka pemberian vaksinasi dosis II bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing, sebelum memasuki bulan Ramadan.

Hal itu disampaikan wabup, saat memimpin rapat koordinasi PPKM, Evaluasi Vaksinasi dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Rabu (2/3/2022).

“Kembali kami mengingatkan kepada seluruh camat, terutama kecamatan yang pencapaian vaksinnya masih rendah, agar lebih serius dan giat lagi dalam usahanya meningkatkan penyuntikan vaksinasi dosis tahap II kepada warga, sebelum memasuki bulan Ramadan, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, disertai kondisi fisik yang sehat,” tegas wabup.

PPKM di Kabupaten Banggai yang sebelumnya mencapai level 3, dapat menurun dan memungkinkan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan ibadah Ramadan secara berjamaah, seperti tarawih dan pelaksanaan salat Idul Fitri.  

“Untuk itu diperlukan sinergitas semua pihak, baik dalam penyaluran dan pengadaan vaksinasi dan juga dalam memfasilitasi, serta mengedukasi masyarakat, agar hadir di pos-pos dan gerai-gerai pelayanan vaksin,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Kepala Dinas Kesehatan Banggai, dr. I Wayan Suartika kata wabup, angka vaksinasi dosis II mayoritas di kecamatan di Kabupaten Banggai, masih berada di bawah angka 50 persen. Hanya Kecamatan Toili dan Kecamatan Luwuk yang berada di atas target. 

“Persentase tertinggi dicapai oleh Kecamatan Luwuk dengan angka 80 persen,sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Pagimana dengan angka 21 persen. Sementara itu, total kasus Covid-19 sendiri di Kabupaten Banggai pada tahun 2022 ada 198 kasus, yang terdiri dari 24 kasus rawat di rumah sakit, 25 kasus isoman dan 149 kasus sembuh,” urai wabup.

Menurut wabup, Camat Pagimana, Sumitro Balahanti mengatakan, perihal penyebab rendahnya tingkat vaksinasi tahap 2, karena akses ke tempat-tempat lintas pulau dan pegunungan yang sulit dijangkau, dengan medan yang sukar dilalui, membuat vaksinasi belum menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman.

Sementara perwakilan Kodim 1308/LB, Mayor Inf. Ramli mengatakan, kurangnya partisipasi masyarakat, dikarenakan adanya isu-isu negatif mengenai vaksin, yang tidak terbukti secara medis. Olehnya itu, merupakan tugas berat bersama, untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi dosis II tersebut.

Sedangkan Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, Alfian Djibran mengatakan, Kabupaten Banggai dan semua daerah di Provinsi Sulteng, dikategorikan sebagai daerah “oranye” dengan status PPKM level 3, dengan membatasi jumlah orang yang hadir pada acara yang dilaksanakan masyarakat sebanyak 50 orang, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Pendisiplinan penggunaan masker di tempat-tempat umum harus ketat, karena kegiatan yang memungkinan mendatangkan kerumunan dan sulit dikendalikan, akan ditunda sampai jumlah kasus Covid-19 menurun. Olehnya itu poin-poin regulasi dalam pelaksanaan PPKM di Kabupaten Banggai akan diterbitkan melalui Surat Edaran Bupati,” tandas Alfian. PAR/*

 

Pos terkait