PARMOUT, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parmout), H Badrun Nggai meminta agar Kepala Desa (Kades) dan Lurah untuk menempel daftar para penerima bantuan sosial (Bansos) di Kantor Kades dan Kelurahan hingga ke tingkat RT.
“Baik dari Kementerian Sosial (Kemensos), Dana Desa, Provinsi dan Pemkab Parmout harus ada list-nya masing-masing. Kami ingin masyarakat turut memverifikasi dan mengevaluasi data tersebut, sehingga bantuan betul-betul tepat sasaran,” ujar Wabup saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada salah satu peserta penerima, berupa uang tunai Rp600 Ribu dari Kemensos pada masayarakat terdampak COVID-19 di Kantor Pos Parigi, akhir pekan lalu.
Dikatakan Wabup, Pemlab Parmout melalui Dinas Sosial (Dinsos) agar membuat skala prioritas bagi para penerima bansos. Penerima haruslah dari masyarakat yang sedang terpuruk akibat mata pencahariannya terdampak COVID-19. Hal tersebut demi menghindari terjadinya kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
“Dari Dinsos membuat skala prioritas untuk yang mendapatkan bantuan, diutamakan orang-orang yang sedang terpuruk. Jangan sampai terjadi kecemburuan di masyarakat,” tutur Wabup.
Kepala Dinsos Parmout, MS Tombolotutu menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 5.322 orang penerima BST se Kabupaten Parmout. Sesuai jadwal dihari pertama akan di salurkan bagi masyarakat Kelurahan Bantaya sebanyak 109 Kepala Keluarga (KK) dan 38 KK untuk masyarakat Kelurahan Kampal.
“Jadi semua yang akan akan diserahkan nantinya ada 5.322 KK, tersebar di 23 kecamatan. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini bisa diserahakan pada orang-orang yang memang betul-betul berhak menerima,” ujarnya saat mendampingi Wabup menyerahkan BST secara simbolis. TIA/*