BUNGKU, MERCUSUAR – Peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-26 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dari Kabupaten Morowali, Kamis (26/8/2021), resmi dilepas oleh Wakil Bupati Morowali, Najamudin, di Ruang Pola Kantor Bupati. Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di Kabupaten Banggai Laut itu, kini hanya bisa dilaksanakan secara virtual, akibat pandemi.
Pelepasan itu, dihadiri langsung Bupati Morowali, Taslim, Asisten I, Muh. Rizal Baduddin, Asisten III, Husban Laonu, Kadis PMDP3A, Abd. Wahid Hasan, Ketua Panitia, Mauluddin, serta panitia lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, berpesan kepada seluruh peserta kafilah yang akan berkompetisi secara virtual, untuk tetap berlatih dan menjaga kesehatan masing-masing, sehingga saat pelaksanaan lomba, seluruh peserta dalam kondisi sehat dan siap berlomba secara maksimal.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirahim, Kafilah Kabupaten Morowali resmi dilepas untuk mengikuti STQH ke-26 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah secara virtual,’’ ucapnya.
Najamudin mengharapkan agar seluruh peserta berusaha lebih maksimal, dengan terus berlatih dan disiplin, melalui latihan yang keras, untuk mencapai puncak prestasi juara.
Sementara itu, Ketua Panitia yang diwakili Mauluddin melaporkan, peserta kafilah STQH Morowali berjumlah 14 orang. Adapun perlombaan akan berlangsung sejak tanggal 27 – 30 Agustus. Untuk peserta dari Morowali mengikuti 3 cabang lomba.
Tempat pelaksanaan lomba STQH di Kabupaten Morowali, terbagi atas lima titik di antaranya, Ruang Pola Kantor Bupati, Ruang Virtual Kantor Bupati, Aula Bappeda, Aula Dinas Pertanian dan Aula Dinas Pendidikan.
“Adapun jenis lomba yang diikuti kafilah Tilawah, Tahfizh dan 100 Hadits serta Sanad,” kata Mauluddin.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah, Moh. Nur Taha menjelaskan, lomba secara virtual baru pertama kali dilaksanakan. Ia berharap, selama pelaksanaannya bisa berjalan lancar.
“Sudah tentu akan ada kekurangan. Namun kami harapkan baik-baik saja. Lomba virtual terpaksa dilakukan, seiring dengan diberlakukannya PPKM level empat di sejumlah wilayah,” tutupnya.
Pihaknya tidak ragu dengan peralatan yang dimiliki kabupaten. Selama perlombaan, mereka akan memanfaatkan peralatan dari Infokom. INT/*