Wabup Morut Ingatkan PNS, Hindari Sebarkan Hoaks Tentang Manfaat Vaksinasi

HOAKS-2715fafb

KOLONODALE, MERCUSUAR – Kabupaten Morowali Utara kini menempati urutan ke empat se Provinsi Sulawesi Tengah dalam capaian pelaksanaan program vaksinasi. Padahal, dua bulan sebelumnya Morut menempati urutan kedua setelah Kabupaten Morowali.

Berkaitan dengan itu, Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), H. Djira K, meminta kepada semua elemen masyarakat, terutama pegawai negeri sipil (PNS), untuk bersama-sama mengkampanyekan begitu pentingnya vaksinasi.

“Kita berharap tidak ada oknum apalagi PNS yang jadi provokator atau yang menyebarkan isu negatif, isu hoaks (bohong) tentang manfaat vaksinasi. Jangan sampai itu terjadi,” tegasnya dikutip dari MCDD.

Hal itu disampaikan Wabup Morut, saat membuka Gebyar Vaksin Pelajar di Gedung Morokoa Kolonodale, Sabtu (27/11/2021).

Acara yang digagas Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Morut itu turut dihadiri Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo Asa, Plt Kasus Kesehatan Daerah Morut Paltarim, dan sejumlah pejabat lainnya.

Gebyar Vaksin Pelajar tersebut dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Tengah, dengan harapan para pelajar bisa berbondong-bondong dan bersedia divaksin.

Wabup Djira menegaskan, melihat capaian prosentase pelaksanaan vaksinasi di Morut yang tergolong masih rendah, diharapkan para ASN baik PNS, tenaga kontrak, honorer, untuk bahu-membahu mensukseskan program vaksinasi ini.

“Teman-teman inilah yang mestinya jadi pioner dan garda terdepan menganjurkan, mensosialisasikan, dan memberi penjelasan yang benar kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” jelasnya.

Menurut Wabup, menjelaskan ini penting karena capaian pelaksanaan program vaksinasi sangat tergantung dengan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin COVID-19.

Kepada para pelajar yang mengikuti vaksinasi hari ini, baik siswa SMP sederajat maupun SMA sederajat, Wabup berharap bisa menjadi pelopor untuk mengkampanyekan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Hendaknya disadari bahwa vaksin ini untuk kekebalan tubuh sendiri sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Ini untuk dirimu dan melindungi orang-orang di sekitarmu,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Cabang Morowali Utara dr. Sherly Pede mengemukakan, capaian pelaksanaan program vaksinasi di Morut saat ini berada di urutan ke-4 dibawah Morowali, Palu dan Buol.

“Dua bulan lalu kita sempat berada di urutan kedua dibawah Kabupaten Morowali. Artinya saat ini posisi kita turun,” jelasnya.

Saat ini capaian vaksinasi Morowali mencapai 80 persen, sedangkan Morut 59 persen. VAN

Pos terkait