SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengusulkan pembangunan kawasan pemukiman transmigrasi yang ada di Satuan Pemukiman (SP) 1 dan SP2 Bulupountu, Kecamatan Sigi Biromaru dan kawasan transmigrasi Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.
Wakil Bupati Sigi Paulina menyampaikan hal tersebut saat melaksanakan konsultasi di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Katanya, usulan pembangunan di kawasan transmigrasi Lembantongoa Kecamatan Palolo, meliputi pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan kawasan transmigrasi Bulupountu SP1 Desa Sidera dan SP2 Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru terkait bantuan air bersih.
“Mengingat dalam pertemuan antara Dinas Nakertrans dan warga transmigrasi SP1 dan SP2 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru menyampaikan aspirasi terkait permasalahan ketersediaan air di wilayah tersebut,” jelas Wabup.
Kata Wabup, berkurangnya ketersediaan air di SP1 dan SP2 mengakibatkan luas lahan untuk bercocok tanam berkurang.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Sigi Dr. Asnuryati mengatakan, air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan bagi manusia, tidak terkecuali warga transmigrasi SP1 dan SP2 Bulupountu. Ketersediaan air bukan hanya untuk kebutuhan bercocok tanam saja, melainkan untuk kebutuhan mereka juga.
Katanya, selama ini warga transmigrasi SP1 dan SP2 Bulupountu mengharapkan air dari Sungai Wuno. “Diharapkan kepada warga transmigrasi di UPT Bulupountu untuk bersabar serta gunakan ketersediaan air yang ada sambil menunggu bantuan dari pemerintah,” tandas Kadis. AJI
