SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Palang Merah Irlandia atau Irish Red Cross (IRC) yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sigi, dalam memberikan dukungan pemulihan ekonomi pascabencana alam yang menimpa Sulteng khususnya Kabupaten Sigi tahun 2018 silam.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PMI Pusat dan PMI Provinsi Sulteng yang telah memfasilitasi, sehingga PMI Kabupaten Sigi menerima bantuan.
Hal itu disampaikan Wabup Sigi, saat menghadiri kegiatan penutupan dukungan kegiatan Lapangan Livelihood Program Sigi Central Sulawesi, bertempat di halaman kantor PMI Kabupaten Sigi, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Sabtu (21/1/2023).
“Kepada seluruh masyarakat penerima bantuan baik pelatihan, alat, dan modal usaha, manfaatkan dan maksimalkan apa yang telah diterima, kembangkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik,” ujar Wabup.
Perwakilan IRC, Anna melalui penerjemah mengatakan IRC bersama PMI adalah satu keluarga, sebagai sesama organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan.
“Berhubung satu keluarga, maka kita harus saling membantu walaupun kita berbeda negara. Namun, tujuan kita sama yakni untuk kemanusiaan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tegas Anna.
Perwakilan PMI Pusat, Letjen TNI Purn. H. Sumarsono mengatakan PMI Sigi memiliki kegigihan dan kerja keras yang sangat tinggi pascabencana 2018 silam, untuk memeroleh bantuan. Sehingga, apa yang telah dilakukan PMI Sigi dapat menghasilkan bantuan dari Palang Merah Irlandia.
Ketua PMI Sulteng, Hidayat Lamakarate mengatakan sangat berterima kasih kepada Palang Merah Irlandia, karena pascabencana tahun 2018 silam sudah banyak memberikan bantuan.
Ia berharap, Penerima bantuan agar diberikan pendampingan setelah selesai mengikuti pelatihan. Sehingga, ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Ketua PMI Sigi Agus Lamakarate mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari keseluruhan kegiatan Livelihood Program Sigi Central Sulawesi dukungan IRC yang bekerja sama dengan Palang PMI Kabupaten Sigi, yang merupakan program pemulihan mata pencaharian pascabencana alam 28 September 2018.
Jumlah peserta pelatihan sebanyak 75 orang yang tersebar di 7 desa di beberapa kecamatan. Adapun jenis pelatihan adalah tata boga, menjahit, pertanian, bengkel dan pertukangan. AJI
