SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dalam hal ini Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengecek dan memastikan posisi lahan tersebut tidak berada didalam kawasan taman nasional lore lindu, sehingga proses perencanaan optimalisasi lahan persawahan tersebut dapat segera dilaksanakan.
Demikian dikatakan Wabup Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat meninjau lokasi yang direncanakan akan dilaksanakan optimalisasi lahan persawahan seluas 50 hektar di Desa Moa, Kecamatan Kulawi Selatan, Rabu (31/8/2022).
Kata dia, untuk mencapai lokasi persawahan tersebut melalui jalur yang ditempuh selama 15 menit berkendara motor dan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 4 jam.
Adapun lokasi persawahan tersebut merupakan lokasi persawahan masyarakat yang telah lama tidak dibisa difungsikan, sebab terjadi kerusakan pada saluran irigasi, sehingga sawah-sawah masyarakat yang ada tidak dapat ditanami.
Lanjutnya, optimalisasi lahan persawahan dapat dengan cepat dilaksanakan, sehingga dapat menjadi salah satu penunjang dalam peningkatan ekonomi masyarakat, dan juga dapat membantu menjaga ketersediaan beras bagi masyarakat Sigi, khususnya di Kecamatan Kulawi Selatan, dan lebih khusus di Desa Moa itu sendiri.
Wabup berharap, agar masyarakat dapat bersabar dan terus mendukung pemerintahan Irwan-Samuel agar dapat terus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sigi, Camat Kulawi Selatan, perwakilan Dinas Pertanian, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, perwakilan Dinas Kesehatan, Kepala Desa Moa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta beberapa Masyarakat Desa Moa yang turut mendampingi dan memandu rombongan menuju lokasi. AJI
