SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bergerak menanggapi kejadian banjir bandang yang melanda Dusun 3 Sapoo Desa Namo, Kecamatan Kulawi, yang terjadi pada Kamis (14/8/2025) malam.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut lebih dari dua jam, mengakibatkan luapan air disertai material lumpur menerjang pemukiman warga.
Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Henri Kusuma Rombe dan Camat Kulawi, pada Jumat (15/8/2025) pagi langsung meninjau lokasi terdampak. Rombongan menyambangi sejumlah rumah warga yang rusak serta memastikan penanganan darurat berjalan.
Berdasarkan data BPBD Sigi, banjir mengakibatkan 2 rumah hilang, 1 rumah rusak berat, dan 8 rumah rusak ringan akibat terendam material lumpur. Selain itu, beberapa fasilitas air bersih mengalami kerusakan total.
“Alhamdulillah, alat berat sudah bekerja di lokasi untuk membersihkan material banjir. Sebentar lagi jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Kebutuhan mendesak korban mencakup bahan makanan, alas tidur, dan selimut. Kami telah menyalurkan bantuan sosial melalui dinas terkait untuk meringankan beban warga terdampak,” ujar Samuel.
Lebih lanjut, BPBD Sigi melaporkan bahwa evakuasi warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, telah dilakukan. Koordinasi intensif juga terus dilakukan bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan, Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Pusdalops BPBD Sigi.
Adapun kebutuhan mendesak yang masih diperlukan antara lain tenda terpal, tikar, selimut, makanan siap saji, beras, kompor gas, perlengkapan bayi dan ibu hamil, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya. Situasi terakhir di lokasi menunjukkan hujan belum sepenuhnya reda, sehingga tim gabungan tetap siaga di desa terdampak maupun desa sekitar, khususnya wilayah hulu.
Samuel mengajak seluruh pihak untuk mendoakan dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam penanganan bencana.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, kami akan bekerja semaksimal mungkin demi keselamatan dan pemulihan warga. Doakan kami untuk terus bekerja maksimal,” pintanya. */AJI
