PALU, MERCUSUAR – Wacana membangun terusan khatulistiwa kembali muncul, pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah se-Kawasan Timur Indonesia (KTI), yang diselenggarakan di salah satu hotel di Palu, Kamis (2/2/2023).
Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir yang membuka acara pada kesempatan tersebut mengemukakan, ide memotong ‘leher’ pulau Sulawesi untuk menyambungkan jalur laut di area Tambu-Kasimbar tersebut dapat dilakukan untuk memangkas jarak transportasi laut dari kawasan timur ke barat Indonesia
Wacana tersebut pernah ramai dibincangkan lebih dari sedekade lalu, tapi urung direalisasi.
“Supaya di dunia ini, selain terusan Panama, terusan Suez, ada terusan Khatulistiwa,” kata Wagub.
Karena itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wagub, sangat berharap adanya respons positif dari kementerian PUPR maupun Bappenas, untuk mengkaji serius opsi pembangunan Terusan Khatulistiwa, yang terintegrasi dengan masterplan percepatan pembangunan infrastruktur Sulteng menopang Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
“Saya sangat yakin jika keinginan kita ini terwujud, maka pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia akan semakin meningkat,” pungkasnya.
Rakor tersebut dihadiri perwakilan Kementerian PUPR, Otorita IKN dan Pemda se-KTI yakni Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo dan Sulteng selaku tuan rumah. */IEA