PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido mendukung penuh pendirian Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, yang saat ini tengah berproses. Bahkan, Reny menantang Unismuh Palu agar hal tersebut dapat terealisasi pada tahun ini.
“Saya tantang mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terbuka Fakultas Kedokteran Unismuh Palu. Kalau butuh bantuan Pemprov melalui Dinas Kesehatan, kami siap memfasilitasi,” kata Reny, pada pelantikan Rektor Unismuh Palu, di GBK Rusdy Toana, Selasa (22/4/2025).
Selain itu, Reny juga menawarkan salah satu Rumah Sakit (RS) milik Pemprov Sulteng untuk menjadi RS Utama, yang menjadi salah satu persyaratan pendirian FK.
“Kalau misalnya Unismuh belum memiliki RS Utama, maka Pemprov yang akan membantu. Saya menyarankan RS Madani (dijadikan RS Utama FK). Kami siap membantu melalui Dinkes, kalau misalnya ada elemen-elemen yang harus disiapkan,” ujar Reny.
Keberadaan FK di Unismuh Palu, kata Reny, akan mendukung visi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, yakni upaya mencetak banyak dokter, dalam rangka pemenuhan kebutuhan di seluruh desa dan Puskesmas.
“Program kami bersama Pak Gubernur ingin satu desa satu orang dokter. Kami ingin mencetak banyak dokter di Sulteng, supaya menutupi kebutuhan semua Puskesmas, harus ada minimal dokter umum. Sekali lagi, saya tantang Prof. Rajindra (Rektor Unismuh). Tidak ada susahnya, saya lihat tinggal dilengkapi adalah data-data yang hampir sama (prosesnya) dengan akreditasi,” tuturnya.
“Pada saat saya direktur RS, Untad dan Unisa bisa berdiri Fakultas Kedokterannya. Apalagi sekarang saya sudah jadi Wakil Gubernur, Insyaallah, saya prioritaskan Unismuh supaya terbuka Fakultas Kedokterannya,” tandas Reny. IEA
