Wagub Resmi Tutup STQH Ke-XXVI

STQH-8e87d369

BANGGAI, MERCUSUAR – Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir menutup secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-XXVI tingkat Provinsi Sulteng, di Kabupaten Banggai Laut, Senin malam (30/8/2021).

Acara yang digelar secara virtual itu, hanya dilaksanakan empat hari penuh dengan peserta berada di kabupaten/kota masing-masing.

Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir mengungkapkan, walaupun pelaksanaan STQH sempat berkali-kali diundur akibat lonjakan kasus COVID-19 dan dampak PPKM di Sulteng, namun kondisi ini tidak menciutkan semangat perjuangan, untuk terus mendalami dan mengembangkan isi kandungan Alquran untuk kebaikan kemaslahatan umat.

Terlebih lagi dengan berakhirnya STQH, bukan berarti tugas dianggap selesai, setelah ini tetap harus melanjutkan upaya-upaya menumbuhkan kecintaan kepada Alquran, memberantas buta aksara Alquran, menyempurnakan ahlak dan perilaku umat.

“Terutama meluruskan niat membangun daerah ini dalam bingkai gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan maju,” jelas wagub.

Ia juga mengajak agar para peserta menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai Alquran, dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, kata mantan Bupati Banggai tersebut, dapat menjalin simpul persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama semakin erat terjaga dengan hadirnya STQH.

“Semoga STQH ini dapat menjadi daya dorong untuk kesejahteraan masyarakat Sulteng,” tutur mantan ASN di Kementerian Perdagangan RI tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H Ilyas mengatakan, tentunya semua berharap, kegiatan ini sukses pula mencapai tujuan kita bersama yaitu menggali potensi qori dan qoriah dari berbagai cabang dan tingkatan, dalam rangka mengembangkan kemampuan membaca Alquran dan hadist dengan baik dan benar.

“Saya mengucapakan banyak terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat kegaiatan ini, khususnya Pemerintah Provinsi Sulteng,” jelas wabup.

Ia berharap kegiatan ini bukan hanya menjadikan ajang silahturahmi, namun ada hal yang prinsip yakni mendalami makna Alquran menjadikan sebagai pedoman hidup.

“Jadikan Alquran dan hadist sebagai pedoman hidup,” pesannya. RM

Pos terkait