PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir secara simbolis menyerahkan bantuan berupa kendaraan, kepada 6 dari 9 perwakilan lembaga keagamaan di Sulteng, yang dirangkaikan dengan peluncuran dan sosialisasi aplikasi Sistem Manajemen Hibah Keagamaan (SI-MHEGA), di salah satu hotel di Palu, Kamis (29/12/2022).
Data dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulteng, kendaraan yang diserahkan berupa 8 unit mobil ambulans dan 1 mobil operasional, dengan penerima masing-masing Masjid Nurul Aziz Kelurahan Boyaoge Kota Palu, Masjid Nur Hasana Desa Lambako Banggai Laut.
Selanjutnya dari Kabupaten Banggai, masing-masing Majelis Taklim Miftahul Jannah Desa Lenyek, Masjid Darut Taqwa Desa Tohitisari, Masjid Al Muhajirin SPC Desa Ombolu, Masjid Taklim Al Ikhlas Desa Dongin dan Gereja Katolik Paroki St. Maria Bintang Kejora Luwuk Stasi St. Yohanes Permandi Banpres III Desa Molino.
Untuk mobil operasional diserahkan ke pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tolai Desa Tolai Kabupaten Parigi Moutong.
Wagub berpesan agar kendaraan bantuan tersebut dipergunakan untuk kelancaran pelayanan umat dan masyarakat, mulai dari mengantar jenazah sampai membawa pasien ke rumah sakit.
“Harapan saya, semoga bantuan ini dimanfaatkan dengan baik,” pesan Wagub.
Terkait peluncuran SI-MHEGA, Wagub menyampaikan harapan agar aplikasi tersebut efektif dalam meningkatkan kualitas layanan bantuan keagamaan.
Aplikasi tersebut, tambah wagub, juga dapat meringankan kerja pengurus lembaga agama yang mengajukan permohonan, karena tidak perlu lagi datang ke Biro Kesra membawa berkas.
“Input di sana, keluar di sini, selesai,” singkat Wagub memaparkan kelebihan aplikasi SI-MHEGA.
Hal lain yang ditekankan wagub, adalah mekanisme pemberian bantuan kini sangat selektif dan berpedoman pada asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat.
“Kita bantu berdasarkan kemampuan bukan keinginan. Adapun yang sudah terprogram tapi belum bisa dicairkan, karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi,” tegasnya untuk mencegah fraud (penyimpangan).
Ia pun berharap, proposal-proposal yang masih tertumpuk di Biro Kesra secepatnya dapat diselesaikan.
“Semoga 2023 kita dapat menyelesaikan,” pungkasnya.
Senada dengan wagub, Kepala Biro Kesra Drs. Awaludin, MM berharap aplikasi SI-MHEGA dapat meningkatkan mutu pelayanan bantuan keagamaan tanpa terikat ruang dan waktu di seluruh wilayah Sulteng.
Aplikasi ini, jelasnya, dapat diakses pada alamat url http://simhega.sultengprov.go.id/ yang juga dapat diinstal pada ponsel android maupun iPhone melalui Play Store dan Apple Store. */IEA