LUWUK, MERCUSUAR – Upaya pencarian terhadap korban hanyut terseret arus sungai Bolo-boloa, Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, bernama Norman (20), terus dilakukan.
Pada Kamis (2/9/2021), Tim SAR gabungan terdiri dari Polisi, Basarnas Pos Luwuk, Pemerintah Kecamatan Batui, Tagana Kabupaten Banggai dan warga sekitar masih berusaha mencari korban.
“Hingga pukul 17.00 Wita, korban belum berhasil ditemukan. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali besok lagi,” ungkap Kapolsek Batui, Iptu I Kadek Yoga Widata.
Proses pencarian oleh Tim SAR gabungan sejak pagi hingga sore, dengan menggunakan 1 unit perahu karet milik Basarnas, dan 17 unit perahu milik warga, yang difokuskan di area bendungan, dan menyusuri tepian kiri dan kanan sungai radius 1 kilometer dari titik hilangnya korban.
“Dan sekitar radius 100 meter dari hanyutnya korban, ditemukan topi warna merah milik korban yang tersangkut di batang bambu,” ungkap Iptu Yoga.
Selain itu, proses pencarian juga dilakukan dengan menyelam, namun tidak maksimal lantaran jarak pandang di dalam air hanya sekitar 20 sentimeter
“Kondisi air saat proses pencarian masih keruh, arus air landai. Saat ini rata-rata kedalaman air sungai mencapai 5 meter,” terang Iptu Yoga.
Untuk mengurangi kedalaman air, pintu air bendungan juga dibuka dengan tujuan untuk memudahkan pencarian korban
“Tim SAR gabungan sudah menyelam ke dasar sungai, tepian kiri dan kanan sungai. tetapi korban belum berhasil ditemukan,” tutup Iptu Yoga. PAR/*