Warga Sigi yang Isolasi Mandiri Jadi 633 Orang

FOTO COVID-19 SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyebutkan bahwa jumlah warga di daerah itu yang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) bertambah menjadi 633 orang.

Jumlah tersebut tersebar di 15 kecamatan, meliputi Kecamatan Sigi Biromaru 138 orang, Palolo 44 orang, Dolo Barat 29 orang, Dolo Selatan 65 orang, Dolo 83 orang, serta Kecamatan Kulawi 28 orang. Kemudian, Kecamatan Gumbasa 45 orang, Kinovaro 21 orang, Tanambulava 43 orang, Marawola 76 orang, Marawola Barat 8 orang, Nokilalaki 14 orang, Lindu 19 orang, Kulawi Selatan 13 orang dan Kecamatan Pipikoro tujuh orang.

Demikian diungkapkan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat Teleconference Meeting bersama oraganisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah Camat, terkait penanganan COVID-19 di Aula Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kamis (2/4/2020).

Pada Teleconference Meeting itu, Bupati menegaskan bahwa 633 warga yang melakukan isolasi mandiri merupakan orang dengan riwayat perjalanan dari luar negeri atau kota yang terkonfirmasi COVID-19.

“Meluruskan kembali berita yang beberapa hari ini terjadi miskomunikasi tentang penyampaian yang dilansir teman-teman media yang menulis, bahwa ada 363 orang dalam pemantauan (ODP),” jelasnya.

Lanjut Bupati, ke 633 warga tersebut merupakan para Tenaga kerja Indonesia (TKI), mahasiswa dan yang berpergian dan kembali dari luar negeri atau kota yang terkonfirmasi COVID-19.

Jumlah itu berdasarkan data yang terkonfirmasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng langsung ke Dinkes Sigi. Sebab setiap perjalanan ke bandara memasukkan daftar nama, dan data yang tercatat disampaikan lagi ke Pemkab Sigi melalui Dinkes Sigi.

“Orang-orang ini yang kembali ke Sigi menjadi pengawasan kita, pengawasan tim gugus tugas kabupaten sampai ke gugus tugas kecamatan dan desa, sehingga mereka akan dipantau terus kesehatannya serta keadaannya,” kata Bupati.

Sebelumnya, Jumat (27/3/2020), Bupati mengatakan sebanyak 363  orang dengan riwayat perjalanan dari luar Kota atau negeri yang terkonfirmasi COVID-19 (istilah sebelumnya orang dalam risiko).

Mereka tersebar di 10 puskesmas di Sigi. Rinciannya, Puskesmas Biromaru 121 orang, Puskesmas Baluase 43 orang, Puskesmas Kaleke 18 orang, Puskesmas Banpres 27 orang dan Puskesmas Kinovaro 10 orang. Kemudian, Puskesmas Kamaipura 46 orang, Puskesmas Kulawi 28 orang, Puskesmas Pandere 32 orang, Puskesmas Marawola enam orang dan Puskesmas Tinggede 32 orang.

Kemudian, Rabu (1/4/2020), jumlah tersebut mengalami peningkatan menjadi 445 orang.

Hal itu berdasarkan keterangan juru bicara COVID-19 Kabupaten Sigi, dr Rika F Sakarudin.   

Ke 445 warga itu tersebar di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Sigi Biromaru, Palolo, Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan, Marawola, Kulawi, Kulawi Selatan, Gumbasa, Tanambulava dan Kecamatan Kinovaro.

“Mereka sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, karena ada yang memiliki keluhan dan ada juga yang sehat. Hanya kita mengantisipasi karena mereka riwayat keluar daerah terutama yang telah terjangkit COVID-19. Walaupun mereka dinyatakan sehat, namun mereka tetap harus isolasi mandiri,” jelasnya. AJI

Pos terkait