Warga Transmigrasi SP3 Bulupountu Dibantu Beras

FOTO BANTUAN SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi menyerahkan bantuan beras sebanyak 2,9 ton kepada 100 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 383 jiwa warga transmigrasi SP3 Bulupountu, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (8/4/2020).

Selain bantuan beras, juga diserahkan bibit tanaman sayuran, seperti bibit cabai, tomat, terong, bayam, seledri, sawi dan tanaman sayur lainnya.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta pada warga.

Menurut Bupati, penyerahan bantuan beras dan bibit sayuran merupakan langkah-langkah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di masa pencegahan COVID-19 di Sigi.

“Terkait bantuan ini terlepas dari persoalan program, tentu yang paling utama adalah bagaimana mengawal transmigrasi. Mereka menempati lokasi kawasan ini sejak pascabencana. Pemerintah dalam rangka penanganan COVID-19 ini, melihat situasi dan kondisi, karena COVID-19 berdampak pada ekonomi masyarakat,” jelasnya pada wartawan Media ini.

Lanjut Bupati, warga transmigrasi SP3 Bulupountu belum satu tahun, sehingga perlu dikawal. Olehnya, bibit sayuran yang diberikan untuk antisipasi sementara ketika mereka mengalami kekurangan. “Adapun hal lain terkait dengan peningkatan ekonomi akan terus kita kawal,” tutur Bupati.

Dikatakannya, program tersebut bukan sampai disini, namun program akan dikawal lewat Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kerjasama dengan Camat dan Kepala UPT Transmigrasi SP3 Bulupountu. Terpenting, kata Bupati, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), karena melalui program dinas tersebut dapat mengawal program itu. “Untuk mengawal semua ini kami mengantisipasi ada hal yang perlu kami dorong dalam rangka pengawalan ketahanan pangan memang sudah ada dalam program Pemkab Sigi,” ujar Bupati.

Demi peningkatan ekonomi masyarakat, tambahnya, pemkab mendorong setiap desa dapat menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk ditanami sayur-sayuran, seperti cabai, tomat dan lainnya. Selain itu, setiap desa agar menyiapkan cadangan beras sebanyak dua ton untuk mengantisipasi penurunan ketahanan pangan di desa. AJI

Pos terkait