SIGI, MERCUSUAR – Sejumlah warga dari Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru mendatangi Kantor Bupati Sigi, Senin (17/3/2025).
Di halaman Kantor Bupati, koordinator aksi, Muhdar berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya, adalah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menonaktifkan Kepala Desa (Kades) Pombewe.
“Kami minta Kades dinonaktifkan,” kata Muhdar.
Ia menyampaikan, alasan permintaan tersebut karena beredarnya informasi yang menyebutkan Desa Pombewe menjadi salah satu lokasi dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi. Atas hal itu, Kades dinilai melindungi peredaran narkoba yang terjadi di desa tersebut.
“Kalau tidak ada tanggapan yang konkret (dari pemerintah-red), kami akan menduduki Kantor Desa,” sebut Muhdar.
Rombongan warga tersebut lalu diterima langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, H. Nuim Hayat, didampingi jajaran Komisi I DPRD Sigi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Inspektur Inspektorat Kabupaten Sigi, di ruang rapat Kantor Bupati Sigi.
Di hadapan para warga, Nuim mengatakan pihaknya akan menamping dan berupaya menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan. Ia meminta kepada Kepala Dinas PMD dan Inspektur Inspektorat agar melaksanakan berbagai tahapan tindak lanjut, sesuai dengan mekanisme yang ada.
Ia juga meminta Anggota Komisi I DPRD Sigi untuk turun ke Desa Pombewe, untuk turut mendengar dan meninjau langsung kondisi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, Nuim juga meminta kepada aparat kepolisian untuk mendalami penyampaian warga terkait peredaran narkoba.
“Nanti akan dirapatkan bersama seluruh pihak terkait. Inspektorat dan Dinas PMD, tolong dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar Nuim.
Usai mengikuti pertemuan bersama Sekkab Sigi, Komisi I DPRD Sigi, serta pihak terkait, para warga secara tertib mengakhiri aksinya dan meninggalkan Kantor Bupati Sigi. IEA
