PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Curah hujan cukup tinggi beberapa hari belakangan, membuat sejumlah titik di ruas jalan Trans Sulawesi Palu-Parigi jalur Kebun Kopi disebut rawan longsor. Olehnya, para pengendara diminta waspada saat melintas.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Parigi Moutong (Parmout), AKBP Jovan Reagan Sumual kepada koran ini, di sela-sela kegiatannya memantau pengamanan TPS, Rabu (14/2/2024).
“Bahaya longsor harus menjadi perhatian para pengendara. Karena saat ini, ada beberapa titik di ruas Kebun Kopi dalam proses rehabilitasi. Serta ada juga titik yang selalu rawan longsor, apalagi saat musim hujan,” kata Jovan.
Katanya lagi, ada beberapa titik yang sedang dikerjakan, baik pengerukan gunung hingga perbaikan jalan yang mengalami down lift maupun yang tergerus, sehingga mengakibatkan badan jalan menjadi sempit.
Apalagi, saat terjadi hujan lebat biasanya diiringi kabut tebal, sehingga membuat jarak pandang menjadi lebih dekat sehingga membatasi para pengendara untuk melihat sisi kanan-kiri bahu jalan, akibatnya material longsoran yang turun dapat tidak terlihat jelas.
“Ini tentunya sangat berbahaya, mengancam keselamatan pengendara. Sehingga disarankan, agar pengendara mengurangi kecepatan, fokus berkendara dan tetap waspada. Jika situasi tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, lebih baik menunggu hujan reda,” tekannya.
Dari pantauan media ini, di beberapa ruas yang baru saja diperbaiki, kondisi jalanannya cukup berbahaya untuk dilalui dengan kecepatan sedang, karena berlubang dan berlumpur. Belum lagi, beberapa material dari gunung yang baru saja dikeruk atau di-cutting masih terus turun, usai diguyur hujan lebat. MBH