BUNGKU, MERCUSUAR – Selama ini, masih banyak wilayah di Kabupaten Morowali mengalami sejumlah kesulitan dalam mengakses jaringan telepon dan internet. Namun kabar baiknya, persoalan itu segera teratasi dalam waktu dekat.
“Rencananya di tahun 2022 masalah jaringan telepon dan internet di Morowali dituntaskan,”ujar Bupati Morowali, Taslim, Jumat (29/10/2021) via telepon.
Sudah beberapa hari ini, ia bersama perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali di Jakarta untuk bertemu sejumlah petinggi negara membicarakan sejumlah rencana pengembangan Kabupaten Morowali.
“Sebelumnya di tahun 2020 kami telah masukkan proposal pengadaan jaringan telepon dan internet di Morowali. Alhamdulilah mulai terealisasikan,”katanya lagi.
Di Morowali menurut Taslim hingga saat ini masih banyak terdapat wilayah-wilayah yang masuk area blank spot atau area yang tidak tersentuh sinyal komunikasi. Wilayah-wilayah itu banyak terdapat di wilayah kepulauan.
“Kami mendatangi langsung Keminfo karena ada beberapa usulan kami yang belum terealisasi. Kami ingin Pak Menteri bisa memprioritaskan pembangunan jaringan di wilayah Morowali,”jelasnya lagi.
Taslim bersyukur, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan respon positif. Tidak hanya membantu membangun sistem jaringan, Johnny juga, akan memberikan bantuan jaringan internet pada wilayah yang masih sulit terjangkau akses internet.
“Bantuan itu bersifat gratis jaringan internet untuk Puskesmas, Sekolah dan Desa. Ini tentu sesuai keinginan masyarakat Morowali,”ujar dia.
Namun, Johnny, lanjut Taslim mengimbau agar pembangunan jaringan telepon dan internet dimanfaatkan dengan baik. Mengingat hadirnya jaringan telekomunikasi internet tidak hanya memberikan dampak positif tapi juga negatif di tengah masyarakat.
“Internet juga menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Sehingga Pak Menteri ingin masyarakat Morowali memanfaatkannya dengan baik berupa peningkatan pendidikan dan usaha,”tuturnya lagi.
Pihaknya akan segera menyosialisasikan hal itu setelah kembali ke Morowali agar warga di Morowali bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia dari Kominfo dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Morowali.
“Keminfo akan mensurvei langsung wilayah-wilayah blank spot,”tutup Taslim. INT
